REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Puluhan Aparat TNI dari Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Sukmajaya, Kota Depok dikerahkan untuk mengawasi kerumunan orang di pasar tradisional dan toko modern (ritel). Pasar dan ritel yang diawasi yakni Pasar Musi, Pasar Agung, dan Pusat Perbelanjaan Tip Top.

"Masing-masing toko dan pasar diawasi minimal 10 anggota TNI. Pengawasan ketat yang dilakukan untuk meminimalisir kerumunan orang," ujar Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Sukmajaya, Kapten Inf Suyono di Kantor Koramil 03/Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (12/6).

Menurut Suyono, lokasi pengawasan tersebar di beberapa titik. Antara lain Pasar Musi, Pasar Agung, dan Pusat Perbelanjaan Tip Top. "Saat bertugas, para anggota mensosialisasikan terkait penertiban protokol kesehatan bagi masyarakat. Seperti penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk area pasar dan toko, hingga menjaga jarak. Jika salah satunya melanggar kami akan tindak dengan teguran," jelasnya.

Dia menambahkan, pengawasan sudah dimulai sejak 5 Juni lalu. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan hingga akhir  masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional. "Alhamdulillah, tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai membaik dan tidak ada kerumuman di pasar yang berada di  wilayah kerja kami," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika