Kamis 04 Jun 2020 21:59 WIB

Positif Covid-19 di Batam 154 Orang

Dari 154 warga positif Covid-19 itu, 48 orang di antaranya sembuh.

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020).
Foto: ANTARA /M N Kanwa
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau mengumumkan, terdapat tambahan 3 pasien positif Covid-19 baru. Sehingga, pada Kamis, total warga terpapar virus corona menjadi 154 orang.

"Dari 154 warga positif Covid-19 itu, 48 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan pemerintah dan swasta setempat," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudi di Batam.

Selain warga Batam, juga tercatat sedikitnya 2 WNA dan sejumlah warga kota lain di Indonesia yang masuk dalam data tersebut.

"Tiga kasus baru yang teridentifikasi hari ini, merupakan kasus baru dan pengembangan dari klaster HOG dan jamaah tabligh," kata Rudi yang juga Wali Kota Batam.

Ia menjelaskan, pasien 152 merupakan pelajar 15 tahun, tetangga pasien 92, terkait dengan klaster jamaah tabligh pasien 32.

"Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi dan tracing diketahui yang bersangkutan bersama dengan orang tuanya sempat berjumpa saat silaturahmi lebaran di rumah terkonfirmasi positif nomor 95," kata Rudi dalam keterangan tertulis.

Kemudian, pasien 153 adalah seorang Analis Laboratorium Kesehatan pada rumah sakit swasta yang kontak erat dengan pasien 123 beserta keluarganya saat melakukan pengambilan swab tenggorokan yang berkaitan dengan pengembangan kasus klaster HOG Eden Park.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," kata dia.

Sementara pasien 154 adalah tenaga kerja asing asal Malaysia yang bekerja di kawasan Industri Batam Centre.

"Perlu diketahui yang bersangkutan telah meninggal dunia di rumahnya pada Ahad, 31 Mei 2020 pagi sekitar jam 07.15 WIB setelah melakukan komunikasi video call dengan istrinya di Singapura," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement