Sabtu 30 May 2020 16:09 WIB

Rekor Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh sehari 523 Orang

Pertambahan pasien positif corona di Jatim 199 orang, mengalahkan Jakarta 101 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.a
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.a

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus terjadi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, total kasus positif Covid-19 kini menjadi 25.773 orang setelah bertambah 557 orang pada Sabtu (30/5) per pukul 12.00 WIB. Adapun tingkat pasien yang sembuh bertambah 523 orang sehingga total 7.015 orang yang sembuh, dan yang meninggal bertambah 53 orang atau total korban Covid-19 menjadi 1.573 orang. Khusus angka pasien sembuh menjadi rekor baru, setelah sebelumnya pada Jumat (29/5), tercatat angka sembuh harian terbanyak mencapai 252 orang.

Jika dirinci, Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah dengan penambahan positif Covid-19 terbanyak dengan 199 kasus, disusul DKI Jakarta 101 kasus, Sulawesi Selatan 42 kasus, Kalimantan Tengah 31 kasus, dan urutan kelima ditempati Jawa Barat dengan tambahan 20 kasus. Secara total pasien positif Covid-19 di Jatim menjadi 4.613 orang, dengan jumlah yang sembuh 589 orang dan meninggal 372 orang.

Yurianto mengingatkan, masyarakat hendaknya perlu memperhatikan betul jika ingin keluar rumah, mengingat penambahan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi. "Untuk hal-hal yang tidak perlu, untuk hal-hal yang tidak penting, sebaiknya ditahan, namun apabila terpaksa harus keluar rumah, maka perpendek waktu berada di luar rumah," kata dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tersebut di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Yurianto meyakini, jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan gotong royong pasti dapat mengatasi pandemi Covid-19. Karena vaksin Covid-19 masih belum ditemukan, cara satu-satunya agar terhindari virus tersebut adalah setiap orang melindungi kesehatan diri sendiri. Hal itu menjadi komitmen bersama bagi pemerintah untuk menangani masalah Covid-19 secara lebih baik. "kita bisa, pasti kita bisa," ucap Yurianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement