REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi daerah-daerah yang telah hampir 100 persen menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat terdampak pandemi Covid-19. Mendes berharap BLT Dana Desa sudah bisa tersalurkan seluruhnya maksimal dua hari setelah lebaran.
"Terima kasih Provinsi Bali. Luar biasa," kata Mendes Halim merujuk kepada provinsi dengan penyaluran BLT Dana Desa tertinggi pertama atau telah mencapai 100 persen, dalam konferensi pers melalui Webinar di Kemendes PDTT Jakarta, Jumat (22/5).
Halim mengatakan Provinsi Bali menjadi satu-satunya provinsi yang telah 100 persen melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan menyalurkan BLT Dana Desa kepada penerima manfaatnya. Sementara itu, provinsi berikutnya yang telah hampir 100 persen melakukan Musdesus dan penyaluran BLT Dana Desa adalah Provinsi Gorontalo yang memiliki 657 desa, disusul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 392 desa, Kepulauan Riau dengan 275 desa dan Sulawesi Tengah dengan 1.842 desa.
"Jadi kalau dilihat dari persentase memang seperti itu. Meskipun dilihat dari jumlah desa, jumlah desa terbesar itu ada di Jawa Tengah sebanyak 7.809 desa, disusul Jatim dengan 7.724 desa, kemudian Jabar 5 312 desa," ujarnya.
Sementara itu, lima daerah dengan penyaluran BLT Dana Desa dan Musdesus paling rendah di Indonesia antara lain adalah Provinsi Banten dengan jumlah desa sebanyak 1.238, kemudian Kalimantan Tengah dengan 1.432 desa, Papua dengan 5.411 desa, Kalimantan Barat (Kalbar) dengan 2.031 desa dan Provinsi Maluku yang memiliki 1.198 desa.
Halim mengatakan sebanyak 3.802.366 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima BLT Dana Desa dengan total dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp2,28 triliun. Ia berharap penyaluran BLT Dana Desa tersebut dapat semuanya tersalurkan pada satu atau dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan satu atau dua hari setelah libur Lebaran nanti semua desa sudah menyalurkan BLT Dana Desa, dan kita berharap seluruh desa dan seluruh keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa sudah menerima saluran Dana Desa untuk tahap pertama," katanya.