Jumat 22 May 2020 06:06 WIB

Pertambahan Kasus Covid-19, Surabaya Kalahkan Jakarta

Penambahan positif Covid-19 di Jakarta tertinggi 196 orang, Surabaya capai 311 orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Laporan harian kasus positif Covid-19 di Jawa Timur pada Kamis (22/5).
Foto: @JatimPemprov
Laporan harian kasus positif Covid-19 di Jawa Timur pada Kamis (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (22/5) sekitar pukul 12.00 WIB, jumlah terkonfirmasi atau positif Covid-19 bertambah 973 orang atau total menjadi 20.162 orang. Yurianto mengatakan, penambahan jumlah kasus positif pada Kamis merupakan yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia. "Paling tinggi adalah dari Jawa Timur," kata Yuri di Jakarta, Kamis.

Dari 973 kasus se-Indonesia, Jawa Timur (Jatim) menyumbang angka pasien positif terbanyak dengan 502 orang. Meski begitu, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim mencatat kasus baru hanya 451 orang. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, menjelaskan, sedangkan 51 orang lainnya belum dimasukkan, karena tim masih mencari domisili sang pasien.

Adapun secara total pasien Covid-19 di Jatim mencapai 2.998 orang. "Yang harus diketahui juga, jumlah kasus baru itu bukan tambahan pasien hari ini, tapi diumumkan hari ini," kata di Gedung Negara Grahadi di Kota Surabaya, Kamis (22/5) malam.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim menjelaskan, sebanyak 311 orang positif berasal dari Kota Surabaya. Total pasien positif di ibu kota Jatim tersebut mencapai 1.566 orang, yang sembuh 157 orang dan meninggal 156 orang. Tambahan angka positif harian di Kota Surabaya mengalahkan rekor yang diukir DKI Jakarta pada 16 April lalu. Kala itu, kasus harian di Ibu Kota mencapai 196 orang dari total 380 orang positif Covid-19.

Dengan begitu, Kota Surabaya untuk sementara mengalahkan rekor Jakarta dalam laporan kasus harian positif Covid-19 di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement