Senin 18 May 2020 10:55 WIB

Kontak Pasien Corona, 11 Dokter di RSUD Solok Diisolasi

Dari 11 dokter itu, ada dua dokter spesialis yang ikut diisolasi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
RSUD Solok Arosuka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditutup selama 10 hari hingga 26 Mei 2020 karena petugas medis sedang menjalani isolasi.
Foto: Febrian Fachri
RSUD Solok Arosuka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditutup selama 10 hari hingga 26 Mei 2020 karena petugas medis sedang menjalani isolasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK AROSUKA -- Sebanyak 11 orang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Arosuka harus menjalani isolasi setelah diketahui sempat kontak dengan 1 pasien positif covid-19.

Dari 11 orang dokter tersebut ada 2 orang dokter spesialis yakni spesialis paru dan spesialis bedah.

Baca Juga

"Ada 11 orang dokter yang harus isolasi setelah dilakukan tracking," kata Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Senin (18/5).

Yulfadri menjelaskan, total ada 31 orang yang harus isolasi setelah diketahui terlibat kontak dengan pasien positif covid-19 di RSUD Solok Arosuka. Selain dari dokter, 20 orang lainnya berbagai macam profesi seperti perawat, ahli radiologi, pegawai administrasi hingga petugas keamanan.

Dari total 31 orang tersebut, 8 di anraranya menjalani isolasi di Alahan Panjang Resort, di Lembah Gumanti, Alahan Panjang di dekat Danau di Atas Danau di Bawah. Tiga puluh satu orang ini juga sudah dilakukan tes usap (swab) akhir pekan lalu begitu diketahui ada pasien positif covid-19 di RSUD Solok Arosuka. Ia berharap hasil tes segera keluar dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Iniagar 31 orang yang diisolasi segera mendapat kepastian.

Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSUD Solok Arosuka pada Kamis (14/5) lalu. Baru dua hari kemudian yakni pada Sabtu (16/5) ada konfirmasi kalau PDP tersebut positif covid-19. Langsung pada Sabtu tersebut RSUD Solok Arosuka ditutup total hingga 26 Mei nanti. Sebanyak 31 orang pekerja di RSUD Solok Arosuka termasuk 11 orang dokter langsung diisolasi. Pasien yang dirawat inap ada yang dipindahkan ke RS TNI dan RS M Nasir Kota Solok serta ada pasien rawat inap yang dipulangkan.

Pantauan Republika.co.id pagi ini, RSUD Solok Arosuka memang terlihat sepi. Pintu masuk ditutup dan dipasangi spanduk keterangan rumah sakit ditutup tanggal 16-26 Mei. Alasan penutupan RSUD karena petugas kesehatan sedang isolasi dan sedang ada upaya menetralisir rumah sakit dari virus corona. "Isolasi tenaga medis selama 14 hari ke depan. Rumah sakit ditutup cukup 10 hari saja," ujar Yulfadri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement