Ahad 17 May 2020 06:21 WIB

UBSI  Edukasi  Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan

Dosen  harus inovatif  realisasikan tanggung  jawabnya selama pandemi Corona.

Para dosen UBSI memberikan edukasi kepada komunitas peduli pendidikan anak jalanan di Kota Bogor.
Foto: Dok UBSI
Para dosen UBSI memberikan edukasi kepada komunitas peduli pendidikan anak jalanan di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kegiatan tridharma perguruan tinggi, wajib dilakukan setiap semester oleh setiap dosen. Walau dalam kondisi Pandemi Corona dan pemberlakuan PSBB saat ini kegiatan tersebut  harus tetap dilaksanakan.

Seperti yang dikakukan oleh dosen-dosen kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Program Studi Sistem Informasi, Bogor. Mereka  menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi pembelajaran Microsoft Word.

Adapun peserta pada kegiatan ini adalah 40 orang anak jalanan yang ada di Yayasan Mata Pena. Yayasan ini menaungi Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan atau lebih dikenal dengan Kopaja.

Yayasan Mata Pena berlokasi di Baranangsiang 3 blok E No. 1E RT 03 RW 08 Perumahan IPB, Kelurahan Tegallega,  kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.

“Kegiatan ini kami lakukan secara online via Aplikasi Zoom Conference. Langkah ini kami ambil melihat situasi saat ini,” kata Syaiful Anwar selaku Ketua tim dosen-dosen yang melakukan pengabdian masyarakat ini.

Ia pun menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2020  lalu, walau dilakukan tidak secara tatap muka langsung,  tetapi kegiatan berjalan dengan baik dan kondusif.

Lebih lanjut Syaiful menjelaskan bahwa tutor yang memberikan materi pada kegiatan ini menyampaikan materi tentang pemanfaatan Microsoft Word dalam membuat label tempel menggunakan lakban transparan.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini kami selenggarakan bukan hanya untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi saja, tetapi juga untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak jalanan di tengah kondisi saat ini dan mengatasi penggunaan Microsoft Word yang nantinya bisa mereka dalami dan manfaatkan di masa depan," ujar  Syaiful dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Adapun dosen-dosen yang terlibat pada kegiatan ini  adalah  Eni Irfiani, Sunarti, Ririn Restu Aria, Nur Hidayati, dan Ali Haidir. Mereka didampingi  beberapa mahasiswa yang ikut membantu kegiatan ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini  mendapat tanggapan dari Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UBSI yakni Diah PuPuspitasari.

“Dosen memang harus inovatif dalam merealisasikan tanggung  jawabnya selama pandemi saat ini, dengan memanfaatkan aplikasi atau sarana yang ada saat ini. Jadi walau masa pandemi belum usai,  kita sebagai dosen tetap melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," tutur Diah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement