Jumat 15 May 2020 19:39 WIB

Wanita Ini Potong Tangan Sendiri, Lalu Mengaku Dibegal

Erlina nekat karena terlilit utang dan ingin mendapat asuransi.

Pelaku kriminalitas (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Pelaku kriminalitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang wanita paruh baya bernama Erlina Boru Sihombing (54 tahun) nekat memotong jari tangannya sendiri. Ia kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa dirinya menjadi korban kejahatan kawanan begal.

Menurut polisi, aksi itu dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. "Ia terlilit utang. Ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi hutang merasa iba," kata Kepala Polda Sumatra Utara, Irjen Martuani Sormin dalam konferensi pers pengungkapan kasus begal yang digelar di Mako Polda Sumut pada Jumat (15/5).

Martuani mengatakan, aksi Erlina ini dilakukannya dalam keadaan sadar. Setelah menebas jarinya hingga putus, dia pun memasukkannya ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke parit. "Hingga saat ini petugas kami masih melakukan penyelidikan. Karena anggota tubuh tersebut harus dikuburkan. Pelaku menebas jarinya dengan menggunakan pisau daging," kata dia.

Sebelumnya, Erlina melaporkan menjadi salah korban kawanan begal sadis saat melintas di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area pada Jumat (1/5). Dua pelaku begal membacok tangan kiri korban yang menyebabkan jari-jari tangan kiri korban putus dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, terungkap bahwa kasus begal tersebut hanya sandiwara. Erlina selama ini berbohong. Ia bukan dibegal, melainkan memotong sendiri jari tangannya tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement