REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Empat orang warga Kota Bandung melaporkan Youtuber Ferdian Paleka ke Satreskrim Polrestabes, Senin (4/5) dini hari. Mereka melaporkan pelaku yang telah menipu dengan mendonasikan paket sembako dalam dus yang belakangan diketahui berisi sampah.
Salah seorang korban, Sani (nama panggilan), mengungkapkan bahwa Youtuber tersebut membagikan "paket sembako" tersebut pada Kamis (30/4) dini hari. Saat itu, ia tengah bersama teman warianya, yakni Dini (56), Luna (25), dan Pipiw, di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Saat berjalan, Sani mengaku didatangi Ferdian dan temannya yang tampaknya hendak memberikan bantuan. Sani dan kawan-kawan pun menerimanya.
"Pas diterima, dibawa dulu. Pas dibuka isinya tauge busuk. Sakit hati (saya), sampai diposting di media sosial," ungkapnya.
Salah seorang korban lainnya, Dini, mengaku juga mendapatkan bantuan tersebut, namun berbeda isinya. "Paket sembako" yang diterimanya berisi satu buah batu paving blok. Ia pun mengaku kesal terkena prank dari Youtuber tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari empat orang yang kena prank Youtuber Ferdian. Ia mengungkapkan, pihaknya tengah mencari keberadaan pelaku yang dilaporkan.
"Tim gabungan dengan Polsek yang menanganinya," ujarnya.