Kamis 30 Apr 2020 14:33 WIB

Uu Ruzhanul Salurkan Bansos di Kota Banjar

Tak semua warga Jabar mendapat bansos provinsi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan sosial Provinsi Jabar ke Kota Banjar.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan sosial Provinsi Jabar ke Kota Banjar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan sosial (bansos) provinsi untuk warga Kota Banjar yang terdampak Covid-19 di Kantor Pos Kota Banjar, Rabu (29/4) lalu. Uu mengatakan, Bansos senilai Rp 500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan salah satu dari sembilan pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

"Bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini adalah penyempurna dari bantuan sebelumnya. Ini menyempurnakan (bantuan) kepada mereka yang dianggap misbar (miskin baru)," ujar Uu.

Baca Juga

Sebelumnya, kata dia, itu sudah ter-cover dari bantuan program Pemerintah Pusat, bahkan Pemerintah Pusat pun ada bantuan untuk misbar. "Di sini kami menyempurnakan," katanya.

Sembilan pintu itu, kata dia, adalah Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan sosial (bansos) dari presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa (bagi kabupaten), Kartu Pra Kerja, bantuan tunai dari Kemensos, bansos provinsi, serta bansos dari kabupaten/kota.

Kemudian, kata dia, Pemprov Jabar menggagas Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu yang bertujuan untuk memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Meski begitu, bantuan dari Pemerintah Pusat maupun daerah berbeda nilai, jenis, waktu penyebaran dan mekanismenya.

Uu pun berharap masyarakat bisa memahami bahwa bansos provinsi tidak diberikan kepada semua masyarakat Jabar. "Maka jika tidak terdata di bantuan Provinsi, bisa saja terdata pada sumber-sumber bantuan sosial lainnya,” katanya.

Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, bansos provinsi sudah sangat dinantikan masyarakat terdampak Covid-19. Ia pun berharap bansos provinsi tepat sasaran.

"Mudah-mudahan pendistribusian dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran," kata Nana.

Sementara itu, Regional Manager, Iwan Andri Wijanarko, menuturkan bahwa penyaluran bansos di Kota Banjar melibatkan kurir PT POS Indonasia dan ojek online (ojol).

Kantor Pos Kota Banjar sendiri memiliki cakupan kerja yang luas meliputi Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan sebagian wilayah Ciamis. "Hari ini, dibantu ojek online, dengan alokasi kota Banjar 400 KRTS (Keluarga Rumah Tanggal Sasaran). Hari pertama target kita 200 sembako yang akan disalurkan," kata Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement