REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Tawuran antar remaja kembali terjadi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (29/4). Tawuran itu merenggut satu korban jiwa berinisial M.A (15 tahun) dan RR (14 tahun) yang mengalami luka-luka.

Kapolres Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser menjelaskan, MA sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, naas nyawanya tak dapat tertolong. "Ada dua korban. Satu meninggal dunia, satu luka-luka, terjadinya di wilayah Bogor Tengah di Tegallega ini antar kelompok anak-anak remaja ini ya," ujar Hendri, Rabu (29/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh kepolisian, kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Lokasi kejadian berada di depan Kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. "Informasi yang didapat janjian melalui medsos (media sosial). Menang janjian untuk tawuran antar kelompok ini," ucap Hendri.

Hingga saat ini, Hendri mengatakan telah memerintahkan jajaran reskrim untuk menyelidiki dan mengungkap motif dibalik tawuran tersebut. Dia mengatakan, akan segera meringkus pelakunya. "Sudah memeriksa beberapa orang saksi, untuk identifikasi dan segera menangkap pelakunya," jelas dia. 

Hendri mengaku cukup prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi, kejadian itu berlangsung saat bulan Ramadhan. Hendri berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan dan meningkatkan patroli agar hal serupa tak kembali terulang.

"Prihatin kita, sudah lama tidak terjadi bulan puasa malah terjadi lagi. Dengan tren seperti ini, khususnya di Bogor Tengah patroli akan lebih ditingkatkan," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika