Selasa 28 Apr 2020 09:36 WIB

7 Kiat Amil Tetap Produktif Selama Ramadhan dan Masa Corona

Lembaga zakat harus terus bertahan atau lumpuh lalu tenggelam.

Nana Sudiana, Sekjend FOZ & Direksi IZI
Foto:

Kedua, Tetap Bekerja Sepenuh Cinta, walaupun Sedang Puasa

Situasi Pandemi covid-19 kadang menakutkan. Karena yang dihadapi sesuatu yang tidak jelas namun risikonya sangat besar. Satu sisi, sebagai amil zakat, kita tetap harus bekerja membantu dan memperbaiki keadaan.

Sekecil apa pun sumbangsih amil pada situasi saat ini, pasti akan sangat membantu para dhuafa. Di luar itu semua, amil harus tetap produktif bekerja. Walau sedang puasa dan berada ditengah ancaman wabah corona.

Menjaga diri di tengah situasi yang wabah, susah-susah gampang. Ketakutan berlebih justru akan menurunkan daya imun tubuh. Sebaliknya, jika terlalu berani, malah berisiko terpapar virus. Diperlukan strategi yang tepat agar para amil tetap bekerja dan tetap selamat. 

Selain masalah kehati-hatian dalam bekerja saat pandemi melanda, juga diperlukan cita agar apa yang dikerjakan terasa ringan dan tanpa beban. Dengan adanya cinta yang mendalam terhadap pekerjaan kita sebagai amil, kita akan merasa waktu berlalu dengan cepat.

Sebaliknya orang-orang yang bekerja tanpa ada rasa cinta yang kuat dalam dirinya terhadap pekerjaan yang mereka lakukan, secara umum akan melakukan sejumlah hal, antara lain: sering mengeluh ketika bekerja, melakukan pekerjaan secara asal-asalan, merasa bosan dalam bekerja dan ketika bekerja sering milirik jam tangan karena keinginannya cepat istirahat dan pulang. Adapun orang yang mencintai pekerjaannya, ia akan: sangat antusias dalam bekerja, merasa bahagia dalam bekerja, serius dan penuh pengabdian dalam bekerja, memahami pekerjaannya serinci mungkin, dan dalam bekerja fokus pada kemajuan dan pengembangan lembaga zakatnya.

Dengan cinta yang tumbuh dalam diri seorang amil, apa pun yang ia kerjakan, ia akan ikhlas menerima hasil akhirnya dan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan serta hasil yang dicapainya. Ia ingin menunjukan bagaimana ia sungguh-sungguh menjadi seorang amil.

Para amil juga ingin menunjukan pada muzaki dan mustahiknya untuk secara serius melayani mereka semua. Dengan pelayanan yang serius setiap hari, para amil berkomitmen menjadikan dirinya bagian terbaik dari lembaga amilnya masing-masing. Pelayanan yang terbaik dan sepenuh hati adalah kunci suksesan lembaga walaupun ada di tengah tekanan akibat pandemi.

Ketiga, Tuliskan Semua Program dan Rencana

Di tengah Ramadhan, apalagi di tengah Pandemi, pastikan kita menghemat apa pun. Termasuk menghemat waktu, sumber daya dan kesempatan yang kita miliki. Pastikan dengan semakin terbatasnya waktu yang ada, kita punya rencana yang baik dan sistematis.

Buatlah to-do list setiap waktu secara berkala. Bisa dalam lingkup bulanan, pekanan dan harian. Tuliskan semuanya, baik pekerjaan sebagai amil, pekerjaan di rumah atau lainnya.

Siapkan agenda yang telah disusun tadi sebagai pengingat agar kita bisa mengatur waktu dan termotivasi untuk lebih produktif. Jangan sampai wabah kali ini malah jadi alasan untuk bermalas-malasan atau malah tidak produktif.

Jadikan situasi saat ini malah momentum untuk memacu diri agar waktu yang kita miliki benar-benar optimal bagi berbagai kepentingan. Optimalkan semua kesempatan untuk berbuat baik bagi sesama. Jangan jadikan alasan Covid-19 ini sebagai hambatan dan kambing hitam tak terselesaikannya pekerjaan dan tugas-tugas sebagai amil zakat yang baik.

Kita tidak perlu menunggu situasi kembali normal. Syukuri situasi ini dan belajarlah beradaptasi dengan baik. Apa pun yang terjadi, usahakan tidak menghambat kita untuk tetap produktif. Sebaliknya, jadikan situasi pandemi covid-19 ini untuk bahan pembelajaran kita di masa depan.

Kita juga harus berpacu untuk secepatnya bergerak di tengah keterbatasan ini. Semoga begitu situasinya kembali normal, kita bisa langsung "tarik gas" berprestasi dengan energi baru yang kita miliki selama ini.

Keempat, Manfaatkan Waktu Jeda untuk Ibadah Penuh Makna

Buatlah tujuan Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terbaik yang kita miliki. Dengan tujuan yang ada ini, Insya Allah kita akan fokus untuk beribadah dengan optimal selama Ramadhan.

Setiap waktu jeda yang kita miliki, mari kita gunakan untuk berjuang keras bagi ibadah yang kita ingin lakukan sebanyak-banyaknya dan sekhusyu-khusyunya. Dengan memiliki tujuan yang jelas di Ramadhan kali ini, maka seluruh waktu kita, baik yang dipergunakan untuk bekerja, untuk keluarga maupun waktu-waktu jeda yang ada, semuanya ditujukan sebagai bagian dari ibadah kita di bulan mulia ini.

Dengan penetapan tujuan yang jelas, kita bisa berjuang dengan keras mencapai statement ini. Mengapa diperlukan betul hal ini dilakukan, tiada lain agar kita fokus pada apa yang ingin dicapai selama Ramadhan.

Dengan tujuan yang jelas, kita juga bisa menjaga semangat produktivitas dan tak mudah bosan atau berhenti di tengah jalan. Walau kita saat ini merasa kurang nyaman dan ingin segera keluar dari situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, tidak berarti kita tidak mengerjakan apa-apa. Justru berbarengan dengan situasi ini, sambil terus memperbanyak ibadah selama Ramadhan, kita bisa menyiapkan rencana masa depan dengan lebih tenang.

Sambil terus memantau perkembangan situasi, kita juga bisa tetap produktif bekerja. Manfaatkan waktu istirahat siang atau sore untuk menyelesaikan berbagai bacaan, hafalan atau aktivitas ibadah lainnya dengan baik. Nikmati ini semua seolah fasilitas khusus untuk kita lebih tenang dan khusyu dalam ibadah, juga dalam bekerja.

Kita juga terus melatih dan mengubah growth mindset kita. Hal ini adalah poin yang penting bagi perkembangan mental kita. Percayalah dan tanamkanlah dalam pikiran bahwa kita di tengah situasi sulit ini tetap dapat berkembang dan menggapai apa-apa yang kita cita-citakan.

Pastikan dalam hati kita selalu ada ruang untuk merasa menjadi lebih baik, we really can improve. Dengan cara tadi, ibadah kita semakin tenang, hati juga lapang. Insya Allah juga akan jauh dari rasa ketakutan dan merasa tak bisa berbuat apa-apa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement