Senin 27 Apr 2020 23:35 WIB

Wondama Siapkan Satu Hektare untuk Pemakaman Pasien Covid-19

Untuk mengantisipasi kemungkinan penolakan warga sebagaimana terjadi di daerah lain.

Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,TELUK WONDAMA -- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk tempat pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi menegaskan tempat pemakaman khusus Covid-19 perlu ada untuk mengantisipasi situasi terburuk manakala ada warga meninggal akibat terjangkit virus corona jenis baru itu. 

Hal itu, kata dia, juga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penolakan warga sebagaimana terjadi di daerah lain di Indonesia. Hingga saat ini, di Kabupaten Teluk Wondama belum ada kasus pasien positif Covid-19. 

“Saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk siapkan tanah untuk tempat pemakaman untuk orang-orang yang meninggal karena virus ini. Tapi kita berdoa, Tuhan sayang, di Wondama tidak sampai ada situasi yang terburuk seperti itu. Tapi kita antisipasi saja karena di Wondama ini belum ada pekuburan umum. Saya minta disiapkan tanah minimal satu hektare,“ ucap Imburi, Senin (27/4).

Orang nomor satu Wondama itu, juga minta Dinas Kesehatan dan RSUD mempersiapkan protokol penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak dari RS hingga lokasi pemakaman. “Apa-apa yang diperlukan itu dipersiapkan dengan baik dari sekarang. Jangan sampai tiba saat tiba akal ketika hal buruk yang tidak diharapkan datang“ ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Teluk Wondama Simson Samberi mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan lahan untuk tempat pemakaman khusus warga yang meninggal dunia karena Covid-19. Lahan seluas satu hektare itu berlokasi di bagian utara Kota Wasior.

“Lahannya sudah ada. Rencana besok (28/4) kita lakukan pembayaran,“ ujar dia di sela rapat evaluasi penanganan Covid-19 di daerah itu.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement