Kamis 16 Apr 2020 20:48 WIB

Ai: Anak Kami Meninggal di Saudi dengan Penuh Luka Tusukan

Jasad Evi Novianti ditemukan di luar kota Riyadh di tengah area parkir.

Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, Evi Novianti binti Dedi dikabarkan meninggal dengan luka di sekujur tubuhnya di Arab Saudi. Demikian disampaikan Ibu kandung korban Ai Rukiah.

"Kami baru mendapat kabar beberapa hari yang lalu, kalau anak kami Evi Novianti binti Dedi (34) warga Kampung Sukaluyu, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, meninggal. Sedangkan dari keterangan yang kami dapatkan anak kami ditemukan meninggal akhir Maret," kata Ai saat dihubungi Kamis.

Baca Juga

Ai menjelaskan, beberapa bulan yang lalu, ia masih mendapatkan kabar dari anaknya yang sudahbekerja selama 10 tahun enam bulan di negara tersebut. Namun sejak satu bulan terakhir, pihak keluarga tidak pernah mendapat kabar hingga akhirnya kabar dari KBRI menyebutkan Evi meninggal dunia.

Jasad anaknya itu, berdasarkan kabar dari KBRI ditemukan di luar kota Riyad, tepatnya di tengah area parkir kendaraan dengan sejumlah luka mengenaskan di sekujur tubuhnya. Pihak KBRI tidak menyebutkan secara jelas penyebab kematian anaknya itu.

"Pihak KBRI akan membantu setelah kami menyerahkan dokumen yang diperlukan seperti fatwa waris, surat persetujuan pemakaman, surat minta outopsi dan tuntutan hak almarhumah, termasuk tuntutan pengusutan tuntas atas kasus meninggalnya anak saya," kata Ai.

Pihak keluarga berharap aparat di Arab Saudi dibantu berbagai pihak dari Indonesia, dapat mengusut tuntas penyebab meninggalnya Evi yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

"Kami juga menguasakan pengurusan tersebut ke Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, agar dapat membantu kami dalam mencari keadilan yang menimpa anak kami di negara orang," katanya.

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan pihaknya segera bersurat ke PWNI dan BHI Kemlu RI, Kemnaker RI, pengaduan ke BP2MI dan Disnakertrans Cianjur dengan harapan mendapat kejelasan terkait meninggalnya TKI asal Cianjur itu.

"Kami dikuasakan pihak keluarga yang berharap mendapat kejelasan terkait kematian almarhummah, untuk pemakaman keluarga setuju di Arab Saudi, namun kasus meningggalnya korban harus dituntasan. Kami masih menunggu jawaban dari KBRI di Arab Saudi," katanya.

Sedangkan terkait dokumen yang diminta ke pihak keluarga telah dikirimkan beberapa waktu lalu dengan harapan KBRI dapat memberikan kabar penyebab pasti meninggalnya korban. "Kami juga akan mengurus hak korban dapat diterima ahli waris," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement