REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan pandemi Covid-19 perlu melibatkan semua kalangan, tak hanya pemerintah. Terlebih kini ribuan orang telah dinyatakan terinfeksi virus ganas tersebut.
Upaya penanganan pandemi Covid-19 juga dilakukan Meikarta dengan ikut membantu membangun gedung tambahan khusus pasien terinfeksi Covid-19 di sejumlah rumah sakit Siloam. Fasilitas tambahan itu akan didukung tenaga medis dari Siloam Hospital Group.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono berharap gedung tambahan di beberapa lokasi Siloam Hospitals akan dapat membantu masalah kekurangan ruangan untuk menampung pasien Covid-19. Gedung tambahan ini juga membantu memisahkan antara pasien rumah sakit dan pasien Covid-19, serta membantu meringankan beban kepada rumah sakit rujukan pemerintah.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Siloam dan semua tenaga medis yang telah berkorban banyak demi Indonesia”, ucap Lilies.
Kerja sama Meikarta dengan Siloam Hospital ini mencakup empat rumah sakit di Jakarta dan Tangerang. Empat rumah sakit itu adalah Siloam Kebun Jeruk, Siloam Tb Simatupang, Siloam Lippo Karawaci, dan Siloam Kelapa Dua.
Total tambahan fasilitas ruangan penanganan Covid-19 akan menampung sekitar 100-an pasien. Proses pembangunan keempat fasilitas gedung tambahan ini berjalan selama 4 minggu dan ditargetkan selesai 21 April 2020.
Lilies mengungkapkan gedung tambahan juga dilengkapi negative pressure supaya udara di dalam tidak dibuang keluar gedung. Ruang isolasi untuk pasien kondisi kritis, dan juga ruangan khusus tenaga medis seperti ruang pasang APD, Locker, Shower, dan Control Room yang terpisah dari area pasien.
"Fasilitas tersebut sudah berjalan sejak bulan lalu dan diharapkan dalam waktu dekat akan segera selesai dan dapat langsung digunakan untuk tim medis Siloam Hospital”, kata Chief Development & Project Officer Meikarta, Chung Huang, menambahkan.