REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengaku, konvoi kendaraan pengangkut bahan makanan milik PT Freeport ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) disekitar mile 61, Tembagapura. Akibatnya, dua orang mengalami luka terkena pecahan kaca, yakni Briptu Wayan dan Yusak, salah satu sopir yang mengemudikan kendaraan pengangkut bahan makanan.
"Memang benar Sabtu (11/4) sekitar pukul 16.30 WIT kendaraan milik PT. Freeport yang mengangkut bahan makanan ditembak KKB," kata dia, Ahad (12/4).
Dua mobil operasional PT. Freeport yang ditembak adalah mobil jenis LWB dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606. "Dari laporan yang diterima kondisi keduanya stabil setelah dirawat di RS Tembagapura," kata Waterpauw dihubungi dari Jayapura.
Mantan kapolda Sumut itu mengakui, kondisi alam di sekitar area penambangan PT Freeport berbukit dan jurang sehingga menyulitkan bagi anggota untuk melakukan pengawasan. Namun, untuk meminimalisir kasus penembakan yang dilakukan KKB pihaknya melalui satgas Amole berupaya melakukan patroli dan meminta untuk waspada.
"Kendaraan yang beroperasi juga dalam keadaan konvoi dengan pengawalan," kata Waterpauw menjelaskan.