Ahad 05 Apr 2020 17:53 WIB

BIN Salurkan Bantuan Alat Kesehatan untuk RSUP Persahabatan

Alat kesehatan yang disalurkan termasuk alat pelindung diri, masker N95, ventilator.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
[Ilustrasi] Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) bagi tenaga medis di Gedung Griya Puspa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta untuk penanganan pasien Covid-19. Bantuan diberikan untuk membantu tenaga medis agar lebih memaksimalkan kinerja serta melindungi tenaga medis dalam menangani pasien yang suspect maupun positif Covid-19. 

"Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih semangat dalam menangani pasien dengan adanya tambahan alkes ini,'' ucap perwakilan tenaga medis Poliklinik BIN Indiani dalam keterangannya, Ahad (5/4).

Baca Juga

Bantuan alkes dari BIN meliputi 2.000 catridge & collection kit, 2 PCR biomolekuler, 5 ventilator, 2 digital rontgen, 500 alat pelindung diri (APD), 300 boks masker N95, 500 boks sarung tangan kesehatan, 10 ribu dacron swab, dan 10 ribu kloroquin. 

Dirut RSUP Rita Rogayah menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Ia juga menyebutkan bantuan ini sangat berharga. 

Sebab saat ini, para petugas medis cukup kesulitan mendapatkan APD akibat tingginya kebutuhan dalam penanganan virus ini. "Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis agar dapat lebih maksimal dalam penanganan Covid-19," kata Rita.

Dia berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif di lingkungan kerja maupun pemberian bantuan kepada para tenaga medis. “Masyarakat juga memiliki peran sentral dalam mengurangi pandemi Covid-19. Semoga kondisi ini segera berlalu dan kembali kondusif,” harap Rita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement