Ahad 05 Apr 2020 10:35 WIB

Rahasia Pasien Sembuh: Pantang Menyerah Lawan Corona

20 pasien PDP dan ODP di RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh corona yang dirawat di RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Foto: Pendam Jaya
Pasien sembuh corona yang dirawat di RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dibukanya Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 23 Maret 2020, rumah sakit darurat itu sampai 4 Maret 2020 telah merawat sebanyak 524 pasien terdiri atas 336 laki-laki dan 188 perempuan. Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Brigjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, RSD Wisma Atlet juga merawat warga yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 261 pasien, pasien dalam pengawasan (PDP) 78 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 185 pasien.

Menurut Saleh, dengan perjuangan dokter dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien Covid 19 di RSD Wisma Atlet, kini sebanyak 20 pasien PDP dan ODP sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Pasalnya, mereka semua sudah dinyatakan negatif dari Covid-19. "Rizki Zonika (29 tahun) dan Rahman Okta Fikri (33), pasien PDP Covid-19 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masuk pada tanggal 26 Maret 2020 dan sekarang sudah diperbolehkan pulang," ujar Saleh dalam siaran kepada wartawan, Ahad (5/4)

Dia menjelaskan, baik Rizki maupun Rahman sudah dua kali menjalani tes swab dan dinyatakan negatif. Keduanya pun bergembira dengan hasil itu. Mereka dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumahnya. "Dengan semangat, berpikir positif, dan yakin, serta jangan mudah menyerah, mereka dapat sembuh lagi, saat kami jumpai ketika akan pulang," kata Saleh.

Begitu juga dengan Budi P Wibowo (40) dan Tomi Eka Putra (23) yang merupakan ODP Covid-19. Saat ditemui keduanya terlihat sangat gembira setelah dinyatakan sembuh. Menurut Budi, setelah sempat dirawat di RSD Wisma Atlet mulai 26 Maret lalu, kini ia dan pasien lain bisa kembali ke rumah masing-masing. "Kegiatan selama dikarantina di RS Darurat Wisma Atlet sangat senang karena fasilitas, makan, dan minum yang diberikan sangat terjamin sebanyak tiga kali dalam sehari," kata Budi diamini Tomi.

Budi pun memberikan rahasia kepada pasien yang masih terus berjuang melawan virus corona di lokasi lain untuk berjuang sekuat tenaga agar tidak menyerah. Menurut Budi, seseorang yang terinfeksi, baik itu ODP maupun PDP, hendaknya memiliki pola pikir yang kuat untuk sembuh. "Dan dapat mengendalikan dirinya serta tetap semangat pantang menyerah lawan Covid-19,” tutur Budi. Ia bersama 19 pasien PDP dan ODP lainnya kini diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement