Kamis 02 Apr 2020 08:26 WIB

Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Tangerang Bertambah

Total kasus meninggal akibat Covid-19 di Tangerang menjadi tujuh orang.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, hingga 1 April 2020 bertambah satu orang. Dengan demikian, totalnya saat ini ada tujuh kasus meninggal akibat Covid-19.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui situs resmi covid19.tangerangkota.go.id, Kamis (2/4) pagi, untuk kasus meninggal terdata tujuh kasus dari sebelumnya enam kasus pada 31 Maret 2020. Kemudian, kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang juga bertambah empat kasus dari yang sebelumnya 29 kasus, kini menjadi 33 kasus.

Lalu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari sebelumnya 561 orang menjadi 587 orang. Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dari sebelumnya 108 orang menjadi 124 orang. Untuk kasus yang sembuh dari data yang tercatat ada dua orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi sebelumnya mengatakan, Dinas Kesehatan saat ini sedang melaksanakan rapid test yang sudah dilakukan sejak tanggal 26 Maret 2020 dan berakhir tanggal 5 April 2020.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, telah menyiapkan gedung MUI Kota Tangerang sebagai Kantor Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Arief menyatakan dengan adanya kantor sekretariat ini, diharapkan koordinasi lintas sektoral dalam tim gugus tugas bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

"Karena di dalam tim ini kan bukan hanya unsur pemerintah tapi juga ada kepolisian dan TNI," jelasnya.

Selain dipergunakan sebagai kantor, nantinya gedung MUI juga akan dipergunakan sebagai gudang penyimpanan bantuan yang diterima untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.

"Gudangnya sedang dipersiapkan, mungkin nanti dibuat ruangan lagi supaya tidak gabung dengan ruang rapat, hingga saat ini sudah ada donatur dari beberapa perusahaan swasta yang mengirim makanan cepat saji," kata Wali Kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement