Selasa 31 Mar 2020 16:29 WIB

Kepulangan Ribuan WNI dari Malaysia Disiapkan

Jumlah WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia mencapai satu juta orang.

Rep: Fergi Nadira / Red: Agus Yulianto
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Foto: Antara/Wahyu Putro A.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri terus berusaha secara maksimal memberikan bantuan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak dari aturan setiap negara, termasuk di Malaysia. Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan Movement Control Order (MCO) terkait pembatasan gerak warga guna mengekang laju penyebaran virus korona tipe baru atau Covid-19.

“Saya memastikan bahwa proses teman-teman kita yang ingin pulang dapat berjalan dengan lancar. Saya juga melakukan komunikasi dengan Konjen RI di Kuching, dan KJRI terus memberikan bantuan untuk WNI yang memang ingin pulang untuk Kuching mereka pulang melalui batas darat,” ujar Menlu Retno selepas rapat terbetas dengan Presiden RI, dan beberapa menteri menyoal Covid-19, Selasa (31/3).

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, dari segi jumlah WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia sudah dapat dipastikan angkanya melebihi satu juta orang. Pemerintah juga menyampaikan mengenai protokol kesehatan yang berlaku setiba para WNI di pintu-pintu masuk di Indonesia.

“Maka, beberapa protokol yang sudah kita lakukan dan akan terus dilakukan antara lain adalah pemeriksaan kesehatan tambahan di pintu ketibaan, yang kedua teman kita yang baru tiba wajib mengisi Health Alert Card yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Retno.

Bagi WNI yang baru tiba menunjukkan gejala, maka akan ditangani lebih lanjut. Mereka akan mengikuti prosedur untuk karantina secara terpisah dan ditangani lebih jauh. Sementara, bagi yang tidak menunjukkan gejala, tetap sangat dianjurkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Menyoal bantuan ke para WNI di Malaysia, Retno mengatakan, tim Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan perwakilan RI di Malaysia telah memberikan berbagai bantuan berupa logistik. Pemberian bantuan akan terus dikoordinasikan dengan otoritas Malaysia.

“Sejauh ini kita telah memberikan tiga ribu bantuan logistik, dan akan terus kita berikan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan situasi di negara tersebut dalam hal ini Malaysia yang dalam status MCO,” ujar Retno.

“Kementerian Luar Negeri RI dan perwakilan kita di Malaysia terus berusaha berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Malaysia,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement