REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rapid test atau tes cepat di DIY diprioritaskan untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dan orang yang memiliki kontak erat dengan pasien. Pemda DIY telah menerima 14.400 Rapid Diagnose Test (RDT) test kit dari pemerintah pusat.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan pelaksanaan rapid test dilakukan di masing-masing rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. RDT sudah dialokasikan bagi yang sudah diprioritaskan untuk melakukan rapid test.
"Pelaksanaan rapid test dilaksanakan oleh RS, hasil dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Tracing kontak yakni kontak erat kasus baik di masyarakat atau fasilitas kesehatan oleh tim tracing dinkes kabupaten dan kota," kata Berty kepada wartawan, Senin (30/3).
Tracing atau pelacakan kontak pasien Covid-19 sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik kabupaten dan kota di DIY. Hasil tracing akan digunakan sebagai pengajuan kebutuhan RDT yang dilakukan di rumah sakit.
Saat ini masih ada kabupaten dan kota di DIY yang dalam proses pengajuan kebutuhan RDT untuk rapid test. Dengan demikian belum ada rumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan di DIY yang melakukan rapid test.
"Untuk keperluan tracing kontak ini, Dinkes kabupaten/kota mengajukan kebutuhan sesuai hasil penyidikan epidemiologi awal dan mengambil ke Gudang Farmasi Dinkes (DIY)," ujar Berty.