Ahad 29 Mar 2020 23:18 WIB

Pemkab Gianyar: Miliaran Rupiah Insentif untuk Tenaga Medis

Pemberian insentif menyasar hingga sopir ambulans dan petugas kebersihan.

Bupati Gianyar Made Mahayastra saat memimpin penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona dia area publik di Kabupaten Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok. PKG
Bupati Gianyar Made Mahayastra saat memimpin penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona dia area publik di Kabupaten Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Petugas medis dan paramedis di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali akan mendapatkan insentif atas kerja keras mereka dalam menghadapi wabah corona. Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, insentif tersebut sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan bagi tenaga medis dan paramedis. 

"Insentif untuk dokter spesialis Rp15 juta, dokter Rp7,5 juta, perawat Rp5 juta, paramedis yakni sopir ambulans dan petugas kebersihan Rp2,5 juta, insentif ini akan mulai diterima per April ini," ujar Mahayastra, Ahad (29/3).

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kamar hotel bagi tenaga medis dan paramedis sebagai tempat mereka beristirahat dan melakukan karantina mandiri jika mereka merasa segan pulang ke rumah. 

"Saya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Hotel Gianyar, mereka siap memberikan fasilitas kamar bagi tenaga media dan paramedis kita, semua biaya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) yang tanggung, kamarnya sudah bisa dipakai dan siap 30 kamar," jelasnya.

Untuk masyarakat Gianyar yang baru kembali dari luar daerah maupun dari luar negeri, Mahayastra menyiapkan UPTD Laboratorium Perkebunan milik provinsi yang ada di Bedulu sebagai tempat karantina. 

"Sudah seizin gubernur, itu ruangan kamarnya baru, tidak kalah dari hotel, ada fasilitas lengkap, kamar mandi, lapangan untuk olah raga, ada 11 kamar di sana," kata Mahayastra.

Untuk pencegahan merebaknya Covid-19, pihaknya telah menyemprot disinfektan secara menyeluruh hingga ke tingkat desa. "Hari Selasa (31/3) akan ada penyemprotan disinfektan di jalan-jalan utama menggunakan water cannon milik kepolisian dan Yonzipur," tambahnya. 

Tak hanya itu, akan disediakan juga bilik steril di seluruh pasar yang ada di Gianyar. Masing-masing pasar akan disediakan 20 bilik steril.

Untuk stok masker, APD (alat pelindung diri) dan disinfektan, kata dia, masih cukup untuk setidaknya 1 bulan ke depan.

Dia mengatakan, stok masker pengadaannya dibantu oleh pengusaha yang ada di Gianyar juga stok APD. Untuk alat rapid test secepatnya akan didistribusikan oleh pemerintah pusat, namun selain itu, kata Mahayastra akan ada pengadaan juga melalui dana tak terduga yang dimiliki Pemkab Gianyar. 

Pada Senin (30/3), akan diluncurkan akun media sosial dan website khusus Covid-19 di Gianyar. "Di situ bisa dilihat perkembangan kasus Covid-19 diantaranya jumlah ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pemantauan), kasus positif, peta sebaran per kecamatan dan lain-lain terkait penanganan Covid-19 di Gianyar. "Berapa pun biaya untuk penanggulangan Covid-19 ini, kami siap," tutur Mahayastra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement