REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- DPR kembali berduka. Setelah kabar berpulangnya anggota dewan dari Fraksi PDIP Imam Suroso, kini kabar duka juga datang dari Sulawesi Tenggara.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara, Drs H Imran MSi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Provinsi Sultra, Kendari, Sabtu (28/3) sekitar pukul 00.08 WITA.
Salah seorang kerabat almarhum, Syamsul Ibrahim, yang dihubungi membenarkan perihal kabar duka dari kader Partai Gerindra kelahiran Tawangga, Kabupaten Konawe, 11 Mei 1952 tersebut. “Iya betul. Beliau telah berpulang ke rahmatullah, dan jenazahnya masih di rumah sakit,” kata dia yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sultra tersebut.
Almarhum Imran adalah salah satu tokoh masyarakat Sultra yang juga mantan bupati Konawe Selatan dua periode. Imran merupakan politikus dari partai besutan Prabowo Subianto yang saat ini tercatat sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sultra.
Belum diketahui pasti penyebab kematiannya. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum masuk di RSUD Bahteramas pada Jumat (27/3) sore, almarhum terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari.
Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Imam Suroso, juga dilaporkan meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pihak rumah sakit membenarkan Suroso berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru (Covid-19).
"Benar (berstatus PDP Covid-19--Red)," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Dr Kariadi, Nurdopo Baskoro, saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Jumat malam. Ia menyebutkan bahwa almarhum dirawat di RSUP Dr Kariadi sejak Ahad (22/3).