REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Seorang bakal calon anggota legislatif dari Kota Batam Kepulauan Riau, Marlon Brando Siahaan meninggal saat mengikuti rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Daerah Embung Fatimah, Jumat.
Direktur Utama RSUD Embung Fatimah Batam, Ani Dewiyana menyatakan berdasarkan laporan, Marlon Brando meninggal setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat.
"Sesudah tes laboratorium dan saat hendak mengikuti tes psikiatri, dia naik ke lobi di atas untuk ke aula. Dan dia terlihat lemas menyender ke pintu, kemudian langsung dibawa di IGD," ujarnya, Jumat (29/6).
Ia menyatakan, Marlon yang kini masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Batam dari Partai Gerindra telah menyelesaikan beberapa tes kesehatan, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas.
"Menurut laporan, beliau baru pulang dari Medan, jadi mungkin kelelahan. Tapi perkiraan penyebabnya jantung," kata Ani menambahkan.
Baca juga, Anggota DPRD Jabar Meninggal Saat Umrah.
Hingga saat ini, jenazah Marlon Brando masih berada di ruang forensik RSUD Embung Fatimah. Ia menilai Marlon Brando meninggal wajar sehingga tidak perlu diotopsi. "Tidak diotopsi, karena sebelum meninggal sudah mendapat pertolongan," kata dia.
Ani mengatakan, ratusan bakal calon anggota legislatif Kota Batam dan Kepulauan Riau telah mengikuti tes kesehatan sebagai syarat pencalonan. Tes yang dilakukan berupa rangkaian yang sudah ditentukan KPU. "Dan terakhir adalah tes kejiwaan," kata Ani.
Terpisah, Komisioner KPU Batam, Zaki Setiawan mengatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya bakal calon legislator.