Sabtu 28 Mar 2020 02:12 WIB

Pemkab Banyumas Siapkan Pemakaman Khusus Pasien Covid 19

Pemkab Banyumas menyiapkan tiga lokasi alternatif pemakaman

Petugas memasukan peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memasukan peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan lahan sebagai tempat pemakaman khusus bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia.

"Sudah disiapkan, ada tiga lokasi alternatif," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat (27/3).

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci tiga lokasi alternatif tersebut. Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Banyumas Deskart S. Jatmiko mengatakan lahan pemakaman tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekhawatiran maupun penolakan masyarakat jika ada PDP Covid-19 yang meninggal dunia terutama yang positif.

"Kami tidak menginginkan ada yang meninggal dunia. Kami berharap semuanya bisa sembuh, sehingga lahan tersebut tidak sampai digunakan untuk pemakaman," katanya.

Menurut dia, lokasi alternatif tempat pemakaman yang disiapkan tersebut merupakan lahan milik Pemkab Banyumas yang berlokasi di pinggiran kota Purwokerto dan di tepi Sungai Serayu yang jauh dari permukiman warga.

Dia mengakui dari tiga lokasi alternatif tersebut, ada yang aksesnya melalui permukiman meskipun letaknya cukup jauh.

"Pemkab Banyumas berupaya mencari lokasi terbaik meskipun tidak berharap ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia," katanya.

Selain menyiapkan tempat pemakaman, kata dia, Pemkab Banyumas bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas juga memberikan pelatihan tata cara memandikan jenazah pasien Covid-19.

"Pelatihan tentang tata cara memandikan jenazah pasien Covid-19 digelar tadi pagi di Paviliun Abiyasa Unit Geriatri, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement