Kamis 26 Mar 2020 21:09 WIB

PMI Maksimalkan Penyemprotan Disinfektan di DKI Jakarta

PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.

PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.  Setiap hari personel PMI di seluruh DKI Jakarta melakukan 600 titik penyemprotan.
Foto: Dok PMI
PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19. Setiap hari personel PMI di seluruh DKI Jakarta melakukan 600 titik penyemprotan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) memaksimalkan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya. Penyemprotan dilakukan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, perkantoran, pasar, dan bandara. Sejak 12 hari terakhir, penyemprotan disinfektan telah dilakukan oleh PMI di 131 Kabupaten dan Kota di 26 provinsi dengan jumlah titik penyemprotan sebanyak 3.652, dimana sebagian besar ialah fasilitas pendidikan (932 unit), rumah ibadah (898 unit), perkantoran/pasar/taman (885 unit) dan pemerintahan (817 unit).

PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.  Setiap hari personel PMI di seluruh DKI Jakarta melakukan 600 titik penyemprotan. Untuk mendukung kegiatan penyemprotan disinfektan, PMI Pusat telah mengirimkan 10 unit becak motor atau bentor ke markas-markas PMI di Jakarta sebagai transportasi untuk membawa peralatan penyemprotan. 

Selain untuk mendukung aksi di Jakarta, PMI Pusat juga telah membuat gudang darurat untuk penanganan Covid-19 bertempat di halaman Gedung Smesco di Jakarta. Gudang logistik darurat ini untuk menampung berbagai sarana dan prasarana pendukung upaya penanganan Covid-19 oleh PMI, seperti 120 unit mobil tangki air yang dimodifikasi menjadi kendaraan penyemprotan disinfektan, kendaraan pick up sebanyak 230 unit, dan peralatan penyemprotan serta cairan disinfektan.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement