REPUBLIKA.CO.ID, BADAU -- Kunjungi Pesantren Misbahul Islam, Gubernur Erzaldi Rosman siapkan anggaran untuk tiga lokal aktivitas madrasah. Gubernur Erzaldi Rosman merencanakan anggaran untuk pengembangan usai mengunjungi pesantren pertama di Belitung, Jumat (6/3).
Pondok pesantren yang letaknya tidak jauh dari Masjid Ar-rahman yang merupakan tempat pelaksaan rangkaian Safari Jumat Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman. Tempat ini dikunjungi untuk meninjau rencana pemugaran oleh pimpinan pondok pesantrennya.
Pimpinan Pondok Pesantren Misbahul Islam, Muhammad Sulur menyampaikan pada Gubernur Erzaldi Rosman bahwa pesantren membutuhkan beberapa ruang untuk aktivitas belajar para santri. Saat ini, santri yang terdata belajar agama Islam di pesantren berjumlah 30 orang dan 20 orang bapak dan ibu yang rutin pengajian di malam hari.
Kawasan pesantren ini akan dibangun beberapa ruang kelas di tanah milik pimpinan pesantren dengan luasan satu hektar yang letaknya bersebelahan dengan kawasan pesantren sebelumnya.
“Kawasan pesantren sebelumnya ini milik Pemkab. Belitung. Saya berencana menambah bangunan di kawasan sekarang, sebab dirasa kurang untuk jumlah santri tetap yang ada,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman mendukung penuh hal ini. Pemprov. Kep. Babel akan membantu pembangunan lokal yang dibutuhkan untuk aktivitas belajar mengajar. “Saya menganjurkan dibangun asrama agar santri dapat bermukim di pondok pesantren, untuk pendidikan yang lebih maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Erzaldi rosman juga akan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung untuk ditanam di tanah ini dan hasilnya dapat digunakan untuk operasional pesantren.
Penambahan tiga lokal untuk kelas belajar akan dibantu melalui Biro Kesra Prov. Kep. Babel dengan penganggaran di tahun 2021 mendatang. “Pembangunan ini tentunya akan didukung pemprov dan saya harap mendapat antusias masyarakat sekitar untuk belajar islam,” ungkapnya.
“Pesan saya, ajarkan agama Islam yang sebenar-benernya. Semoga kehadiran agama Islam di pesantren ini mampu menyebarkan cinta dan kedamaian untuk sesama,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.