Ahad 08 Mar 2020 15:12 WIB

DPC PDIP Surakarta Solid Dukung Pasangan Puguh

Ketua DPC PDID ajak kadernya tak takut dukung pasangan Puguh.

 Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo
Foto: Antara
Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta menyebutkan tetap solid mendukung pasangan calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa (Puguh) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pilkada akan digelar September mendatang di Surakarta.

Ketua DPC PDIP Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, yang juga menjabat Wali Kota Surakarta, menegaskan dia sudah menyampaikan agar kader PDIP Surakarta tidak takut untuk mendukung bakal pasangan calon (Bapaslon) Achmad Purnomo-Teguh Prakosa di Pilkada 2020 tanggal 23 September mendatang. "Saya yakin pasangan bakal pasangan calon Puguh dapat memenangi Pilkada Surakarta," ujar Rudyatmo.

Baca Juga

Kendati demikian, Rudyatmo mengimbau semua kader di Solo, tetap harus bekerja keras di lapangan untuk memenangkan Bapaslonnya. DPC PDIP Surakarta mengusung dan memilih bapaslon Puguh sudah berdasarkan penjaringan dan penyaringan menggunakan peraturan partai Nomor.24/2017.

Bapaslon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa merupakan satu-satunya pasangan yang diusung oleh DPC PDIP Surakarta dalam Pilkada 2020 di Solo. DPC PDIP hanya mengajukan satu pasangan ke DPD yang dilanjutkan DPP PDIP.

Bakal calon Wali Kota Surakarta lainnya, Gibran Rakabuming Raka yang juga maju pada Pilkada 2020 mendaftar diri melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah. Bakal calon Purnomo dan Gibran hingga kini keduanya juga masih menunggu rekomendasi dari DPP.

Menurut dia, semua Satgas dan pengurus partai, tidak perlu khawatir kalau nanti Puguh kemudian disingkirkan. Ia menyebut hal ini, tak akan terjadi. Pasangan Puguh sah sesuai peraturan yang berlaku.

Kendati demikian, dia menegaskan agar kader tetap tegak lurus dengan ketentuan partai. Artinya, tegak lurus mengikuti apapun keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tetap harus diutamakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement