Jumat 06 Mar 2020 21:11 WIB

MER-C Apresiasi Upaya Pemerintah Cegah Penyebaran Corona

MER-C mengapresiasi upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran corona.

Model tiga dimensi dari partikel virus SARS-CoV-2 virus atau dikenal sebagai 2019-nCoV. Virus tersebut adalah penyebab Covid-19 atau virus corona jenis baru.
Foto: EPA-EFE/NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH
Model tiga dimensi dari partikel virus SARS-CoV-2 virus atau dikenal sebagai 2019-nCoV. Virus tersebut adalah penyebab Covid-19 atau virus corona jenis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi sosial kemanusiaan MER-C mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV 2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 atau corona. Selain itu, MER-C juga mengapresiasi rumah sakit dan organisasi profesi dalam mengantisipasi penyebaran corona.

"Upaya di bidang kesehatan dilakukan dengan sangat baik oleh pemerintah, rumah sakit dan organisasi profesi, bahkan Pemda, untuk menghindari penyebaran dan tertularnya virus," kata Ketua Divisi Relawan MER-C dr Hadiki Habib SpPD dalam konferensi pers di Kantor MER-C di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Hadiki mengatakan upaya baik yang telah dilakukan pemerintah dan pihak-pihak lain dalam pengendalian virus adalah upaya edukasi kepada masyarakat tentang perlunya menghindari kontak, cuci tangan dan menggunakan masker. Kemudian upaya lain yang patut diapresiasi adalah adanya pembangunan pos-pos konsultasi terkait virus untuk meredam kekhawatiran masyarakat.

Selanjutnya, upaya baik lainnya adalah adanya alur rujukan rumah sakit dalam penanganan pasien terduga COVID-19 dan juga penyediaan layanan Call Center dan jemputan ambulance bagi terduga penderita COVID-19 oleh Pemda DKI Jakarta. Kemudian, rencana untuk membangun atau memfungsikan rumah sakit isolasi untuk secara khusus menangani COVID-19 di pulau juga, kata Hadiki, sangat patut diapresiasi.

Namun demikian, meski telah ada upaya keras pemerintah dan pihak-pihak lain untuk membendung kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan penyebaran virus, MER-C melihat wabah COVID-19 tidak hanya memberikan dampak di bidang kesehatan tetapi juga menimbulkan dampak-dampak lainnya.

Selain berdampak di bidang kesehatan, wabah COVID-19 juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi cukup signifikan sehingga membatasi mobilisasi manusia dan transportasi, baik di dalam dan luar negeri.

"Banyak sektor terpengaruh di era keterbukaan informasi akibat corona," katanya.

Untuk itu, MER-C mendorong upaya lebih keras dan lebih besar tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari swasta guna mengendalikan penyebaran virus SARS-CoV-2.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement