REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menggelar rapat koordinasi terkait dengan kesiapsiagaan virus corona (Covid -19) bersama dengan perwakilan dari 10 PMI provinsi. Kesepuluh daerah tersebut merupakan daerah yang identik dengan banyaknya pendatang atau pelancong dari berbagai daerah atau negara lain sehingga rawan penularan Covid-19.
Sepuluh PMI daerah yang hadir di antaranya PMI Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Kalla mengimbau kepada PMI Provinsi yang hadir dalam pertemuan ini untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan Covid-19.
"Dalam kasus Covid-19, PMI akan menjadi salah satu corong untuk memberikan edukasi dan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan dengan sabun dan etika batuk kepada masyarakat untuk kesiapsiagaan masyarakat menghadapi penyakit ini,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (5/3).
Ditambahkan JK, PMI telah membuka hotline bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait edukasi dan promosi kesehatan untuk kesiapsiagaan Covid-19 dengan menghubungi 021-7992325 Ext. 411 atau 021-7992322.
Dalam pertemuan koordinasi ini, hadir dokter spesialis paru RS PMI Bogor yang memberikan mendapatkan penjelasan tentang penyakit Covid-19, gejala serta penanganannya. Para peserta rapat juga melakukan simulasi cuci tangan dengan sabun, penjelasan menggunakan masker jika sakit dan bagaimana membuang masker bekas, serta alat pelindung diri (APD) bagi tim medis dalam penanganan penyakit infeksi. Pertemuan ini juga akan menyiapkan personel PMI Propinsi dan di setiap Kab/Kota untuk dapat melakukan pelatihan di bidang layanan ambulans, psikososial dan perawatan keluarga.