REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung tetap akan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 65 pada 18 April mendatang meski saat ni wabah virus corona atau covid-19 tengah merebak. Keputusan tersebut diambil pasca dilakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Kemarin saya koordinasi dengan Kemenlu dan Pariwisata, Asia Afrika (KAA) tetap berjalan 18 April," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari kepada wartawan, Rabu (4/3).
Menurutnya, jika terdapat pengumuman baru dari pemerintah pusat terkait penyelenggaraan konferensi maka pihaknya akan mengikuti. Namun, hingga saat ini pihaknya masih tetap akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.
Dewi mengaku tidak khawatir dengan merebaknya virus Corona saat ini. Ia pun pun berharap saat penyelenggaraan konferensi sudah tidak lagi merebak virus tersebut.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat di Kota Bandung untuk melakukan kampanye positif menghadapi virus korona. Sehingga dengan hal itu tidak menimbulkan kepanikan.
"Bandung destinasi wisata favorit, jangan sampai orang jadi malas berkunjung," katanya. Menurutnya, selama tahun 2020 terdapat 70 kegiatan besar yang akan diselenggarakan bertaraf internasional.
GM Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman mengatakan dampak wabah covid-19 terhadap bisnis penerbangan sangat terasa. Menurutnya, penumpang internasional tujuan Singapura dan Malaysia berkurang drastis akibatnya dua jadwal penerbangan dibatalkan kemarin.