Senin 02 Mar 2020 20:36 WIB

Menkes: Tak Semua Close Contact Positif Covid-19 Jadi Sakit

Menkes menyebut mengatasi virus kuncinya adalah imunitas tubuh yang baik.

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kontak erat dengan orang yang teridentifikasi COVID-19 tidak selalu berdampak terhadap kesehatan. Karena kekebalan tubuh dan kebersihan menjadi kunci dalam pencegahan virus COVID-19. "Virus kuncinya adalah imunitas tubuh yang baik," kata Menkes dalam konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Senin (2/3).

Ia mengatakan kontak erat dengan seseorang yang kemungkinan positif terkena COVID-19 dapat tidak memengaruhi kesehatan selama daya tahan tubuh dan kebersihan dapat terus dipertahankan. "Tidak semua orang yang kontak akan sakit. Biar close contact belum tentu sakit," katanya.

Baca Juga

Hal itu, katanya, dapat dibuktikan dari 188 awak Dream World yang juga sebelumnya menjalin kontak dekat penderita COVID-19 di kapal itu. "Itu jelas mengalami close contact karena ada 8 pasien yang diturunkan di Hong Kong," katanya.

Faktanya, katanya lebih lanjut, setelah dievakuasi ke Indonesia dan melalui pemeriksaan ketat, hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan semuanya negatif COVID-19. Itu berarti kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tidak selalu mengganggu kesehatan orang yang memiliki daya tahan tubuh baik.

Oleh karena itu, Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan dengan secara rutin mencuci tangan. "Hygene yang baik, cuci tangan. Itu semua akan jadi hal yang paling baik," kata Menkes.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement