Rabu 26 Feb 2020 15:11 WIB

Soal Survei Capres, Ridwan Kamil: 2024 Masih Jauh

Ridwan Kamil menanggapi secara santai hasil survei terkait capres di pilpres 2024.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi dengan santai hasil survei tentang tingkat popularitas dan elektabilitasnya di Pilpres 2024, seperti yang dirilis oleh Indo Barometer. Pria yang akrab disapa Emil itu menegaskan, saat ini fokus dirinya ialah bekerja dengan maksimal sebagai kepala daerah di Provinsi Jabar.

"Kalau ditanya soal itu (hasil survei Indo Barometer), saya kira urusan (Pilpres) 2024 masih jauh ya. Surveinya, kalau di tahun 2022, mungkin masih relevanlah," kata Ridwan Kamil, Rabu (26/2).

Baca Juga

Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini mengatakan pelaksanaan Pilgub Jabar baru saja selesai dilaksanakan sehingga dirinya masih harus menunaikan seluruh janji-janji kampanyenya. "Sehingga menurut saya sebaiknya narasi tentang (Pilpres) 2024 agak dikurangi mungkin," ucapnya.

"Lalu yang kedua, terkait namanya di survei, saya kira kita mengalir apa adanya. Karena memang tidak melakukan upaya-upaya untuk penguatan popularitas secara politis sih. Yang ada adalah sebagian warga mengkonsumsi kinerja melalui media, kan begitu," ujar Emil melanjutkan.

Dirinya mengakui, tugasnya saat ini adalah fokus untuk bekerja, berkinerja dan berprestasi sebagai Gubernur Jabar. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah masyarakat khususnya Jawa Barat bosa merasakan hasil kerjanya. Meski begitu, Emil tetap mensyukuri hasil survei dan menilai hal itu bentuk apresiasi kepada dirinya.

"Jadi saya kira ya saya syukuri aja. Karena kepala daerah yang tidak ada di Jakarta khan tidak berada di pusat atensi nasional. Sehingga saya kira wajar dan itu menjadi instrospeksi bersama," katanya.

Berdasarkan hasil survei Indobarometer yang dirilis Senin (24/2), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni untuk kategori Tingkat Pengenalan Kepala Daerah Besar dan Strategis. Tingkat popularitas Kepala Daerah Besar dan Strategis yang paling tinggi adalah Anies Baswedan (91,7 persen), Ridwan Kamil (65,8 persen) dan di posisi ketiga adalah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan (55,8 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement