Senin 09 Sep 2024 16:42 WIB

Survei Proximity: Elektabilitas Ridwan Kamil Unggul, Tapi Pramono-Rano Buat Kejutan

Hingga saat ini baru 26 persen pemilih yang dikategorikan sebagai strong voters.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Cagub DKI Jakarta M Ridwan Kamil melakukan takziah di rumah duka almarhum ekonom senior Faisal Basri di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Foto: Republika.co.id/Eva Rianti
Cagub DKI Jakarta M Ridwan Kamil melakukan takziah di rumah duka almarhum ekonom senior Faisal Basri di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Proximity Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, Senin (9/9/2024). Dalam hasil survei itu, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) masih unggul jauh di atas Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho mengatakan, dalam pertanyaan tertutup terkait popularitas, Ridwan Kamil (RK) menjadi tokoh paling populer atau dikenal luas oleh masyarakat dengan presentase 85,90 persen. Setelah itu, nama Rano Karno memiliki popularitas 85,40 persen, Pramono Anung 61,50 persen, dan Suswono 61,00 persen. 

Baca Juga

"Sementara nama lain, mendapatkan presentase di bawah 60 persen," kata dia melalui keterangannya, Senin.

Sementara dalam pertanyaan terbuka (top of mind), tokoh yang disebut pertama kali oleh responden sebagai calon gubernur Jakarta adalah RK, dengan presentase 51,70 persen. Sedangkan Pramono hanya memiliki presentase 15,40 persen, dan nama lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen.

Whima menambahkan, untuk elektabilitas tertutup terhadap tiga tokoh yang dipilih sebagai gubernur Jakarta, RK masih mendapatkan presentase terbanyak dengan 56,00 persen. Di posisi kedua ada nama Pramono dengan presentase 24,40 persen, dan Dharma Pongrekun 3,30 persen.

Sedangkan untuk elektabilitas wakil gubernur, Suswono unggul dengan 46,40 persen, kemudian Rano Karno 37,50 persen, dan Kun Wardana Abyoto 3,10 persen.

"Untuk elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan RK-Suswono unggul dengan presentase tertinggi sebesar 56,50 persen, disusul Pramono-Rano 24,50 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,10 persen. Sementara itu 15,9 persen belum menentukan pilihan," kata Whima.

Ia menjelaskan, faktor yang menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya di antaranya program yang ditawarkan (80,80 persen), kader/calon gubernur yang ditampilkan (8,90 persen), dan diberi uang/sembako (7,50 persen).

Sementara faktor lain seperti pimpinan atau tokoh partainya, ikut pilihan keluarga, isu yang diangkat, fatwa ulama, dan partai agamis, mendapatkan presentase di bawah satu persen.

Whima menambahkan, masalah kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan pokok menjadi isu prioritas yang perlu diselesaikan oleh calon gubernur (cagub) Jakarta mendatang dengan prosentase 43,50 persen. Selain itu, isu penyelesaian masalah kriminalitas menempati posisi kedua (25,40 persen), dan pengangguran atau penyedian lapangan kerja di posisi ketiga (23,90 persen). 

"Secara keseluruhan, hasil survei ini menunjukkan pasangan RK dan Suswono unggul di semua simulasi, baik dalam pertanyaan top of mind, elektabilitas terbuka, maupun tertutup," kata dia.

Kejutan Pramono-Rano

Whima mengatakan, pasangan Pramono-Rano Karno cukup membuat kejutan dengan elektabilitas yang berhasil menembus angka 24,5 persen. Pasalny, pasangan itu baru melakukan sosialisasi dengan waktu yang relatif singkat, yaitu sejak pendaftaran bakal pasangan calon ke KPU Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, capaian itu terbilang cukup mengesankan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement