Selasa 25 Feb 2020 16:41 WIB

Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Pengendara Motor Kritis

Pengendara motor mengalami luka-luka akibat tertimpa ranting pohon yang tumbang.

Petugas membersihkan pohon tumbang
Foto: Dok BPBD Garut
Petugas membersihkan pohon tumbang

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa (25/2) sore. Akibat kejadian itu, seorang pengendara motor mengalami luka-luka akibat tertimpa ranting pohon yang tumbang.

Saksi mata di lokasi kejadian, Hendra (36 tahun) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu, terjadi hujan disertai angin kencang di wilayah itu. Ketika seorang pengendara sepeda motor yang melintas, tiba-tiba dahan pohon yang berada di pinggir jalan tumbang dan menimpa pengendara tersebut.

"Tadi langsung pingsan, pohon kena kepalanya," kata dia di lokasi kejadian.

Oleh warga sekitar, korban yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Purbaratu. Namun, karena peralatan di puskesmas kurang memadai, korban dirujuk ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Di RSUD dr Soekardjo, korban dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Korban terlihat belum sadarkan diri.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, korban bernama Dani (35), warga Kampung Bojongnangka Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, sudah mendapatkan perawatan insentif di IGD RSUD dr Soekardjo. Sementara  pohon yang tumbang sudah diamankan ke pinggir jalan, tapi masih ada yang menempel di kabel listrik.

Salah satu keluarga korban, Muryani (42) mengatakan, korban habis memancing ikan dan hendak pulang ke rumah melintasi Jalan Raya Purbaratu. Namun, ia mendapat kabar bahwa adiknya mengalami kecelakaan.

"Bagian kepala, tangan, dan kaki, terluka. Belum sadarkan diri sampai sekarang," kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya akan terus memantau penanganan medis kepada korban. Menurut dia, kondisi korban saat ini sedang kritis. BPBD berencana akan membawa korban ke rumah sakit lain untuk diperiksa kondisinya.

"Kita akan CT-scan untuk memeriksa kondisi kepala korban," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement