Sabtu 22 Feb 2020 07:07 WIB

Pemerintah Siapkan Training Camp Untuk Angkat Besi

Menpora apresiasi atlet angkat besi yang sukses meraih 16 medali emas.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Didi Purwadi
Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) saat menyambut para lifter yang berprestasi di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Tashkent, Uzbekistan.
Foto: DOK KEMENPORA
Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) saat menyambut para lifter yang berprestasi di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Tashkent, Uzbekistan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengapresiasi atlet angkat besi Indonesia yang sukses meraih prestasi di Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan, 13-19 Februari lalu.

''Saya berharap setiap kejuaraan yang diikuti oleh para atlet kita suasananya seperti ini terus. Insyah Allah, angkat besi akan menjadi salah satu cabor unggulan kita,'' kata Menpora Zainudin Amali belum lama ini. ''Cabor angkat besi seperti arahan Bapak Presiden akan disiapkan tempat training camp yang baik supaya bisa berlatih dengan nyaman dan tidak terganggu dengan apapun.'' 

Menpora menyampaikan hal tersebut saat menyambut kedatangan delapan atlet angkat besi Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/2) malam. Menpora mengalungkan bunga pada seluruh kontingen.

photo
Menpora RI, Zainuddin Amali (baju abu-abu) menandatangani MoU dana pelatnas, sekaligus menyerahkan apresiasi bagi atlet angkat besi Indonesia di kantor Kemenpora, Kamis (20/2).

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) mengirimkan delapan atlet, yaitu Windy Cantika Aisah (kelas 49 kg), Juliana Klarisa (55kg), Putri Aulia Andriani (59kg), Tsabhita Alfiah Ramadani (64kg), Muhammad Faathir (61 kg), Mohammad Yasin (67 kg), Rizky Juniansyah (73 kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg). 

Mereka berhasil membawa pulang 16 emas, enam perak, dan satu perunggu. Empat rekor dunia plus tujuh rekor Asia pun berhasil mereka pecahkan. Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masing-masing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas).

"Pemerintah sangat berterima kasih terhadap apa yang sudah dilakukan oleh PB PABBSI baik untuk pembinaan maupun untuk prestasi-prestadi yang sudah ditorehan,'' kata Zainudin.

photo
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah menyeka keringatnya di sela latihan dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

''Untuk manajer, atlet dan pelatih, tentu pemerintah juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian prestasi baik memecahkan rekor Asia maupun rekor dunia,'' tambahnya.

Prestasi ini menjadi harapan masa depan untuk angkat besi. Karena pelapis-pelapis dari atlet angkat besi senior, Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan, sudah ada di hadapan mata. Menpora menegaskan pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan dan membantu terhadap kebutuhan para atlet untuk mengikuti kejuaraan di Asia maupun dunia. 

photo
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement