REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana merampungkan 11 pos lintas batas negara (PLBN) tahap kedua di lima provinsi. Dari 11 PLBN tersebut, baru satu PLBN yang sudah rampung dibangun, yakni di Sota, Merauke, Papua.
"Ini Pak Menteri minta semua sekarang mengevaluasi supaya maksimal pemanfaatannya seperti apa, rumah-rumah dinasnya, terutama pasarnya tadi sudah dilaporkan beberapa," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Basuki mengatakan, dalam pembangunan tahap pertama setidaknya ada tujuh PLBN yang sudah rampung sejak akhir 2019 dan dilaporkan untuk dievaluasi. Ia juga melaporkan proses pembangunan tahap kedua dengan berjumlah 11 PLBN yang akan dibangun sepanjang 2020.
Pada tahap kedua ini, satu PLBN di Sota, Merauke, Papua sudah selesai dibangun karena proses pembangunannya dilakukan sejak 2019. Selain ada pos khusus untuk penjagaan lintas wilayah, di PLBN Sota juga dibangun perumahan serta pasar.
Menurut Basuki, dari 10 PLBN yang belum selesai dibangun, empat di antaranya sudah teken kontrak dan sisanya masih dalam proses lelang. Masih ada satu PLBN, yang berada di Oepoli, Kabupaten Kupang, NTT, masih dalam tahap negosiasi dengan pihak Timor Leste.
"Kesepakatan, kaya patok-patoknya itu. Masih menunggu kesepakatan batas antara Menlu kita dengan Timor Leste," jelas dia.
Basuki menargetkan seluruh pembangunan PLBN tahap kedua rampung pada akhir 2020. PLBN tahap kedua yang akan dibangun, ialah PLBN Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara, PLBN Yeyetkun di Kabupaten Boven Digoel, PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang.
Kemudian, PLBN Sungai Kelik di Kabupaten Sintang, PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau. Berikutnya, PLBN Long Midang, PLBN Sei Pacang dan PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, PLBN Serasan di Kabupaten Natuna dan PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua.