Selasa 18 Feb 2020 21:23 WIB

BKKP Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan dan Pemakain Masker

Upaya ini sebagai antisipasi terhadap ancaman virus corona.

BKKP menggelar sosialisasi terkait upaya pencegahan terhadap virus corona serta pemberian edukasi gerakan cuci tangan dan pemakaian masker yang tepat.
Foto: Humas Ditjen Hubla
BKKP menggelar sosialisasi terkait upaya pencegahan terhadap virus corona serta pemberian edukasi gerakan cuci tangan dan pemakaian masker yang tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) terus melakukan tindakan antisipasi terhadap penyebaran virus Corona di Indonesia. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen Perhubungan Laut, BKKP menggelar sosialisasi terkait upaya pencegahan terhadap virus corona serta pemberian edukasi gerakan cuci tangan dan pemakaian masker yang tepat. 

Sosialisasi diberikan kepada para pegawai Kantor UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Kalijapat bertempat di Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok pada Jumat (14/2) lalu, serta kepada para peserta diklat di Lembaga Diklat Seaman Jaya Cirebon, Senin (17/2). 

Dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/2), sosialisasi ini dilakukan oleh Tim Medis dan Humas BKKP di bawah arahan Kepala BKKP dr. Hesti Ekawati. Menurut Hesti, terdapat enam langkah gerakan cuci tangan yang benar dan sebaiknya cuci tangan dilakukan dengan sabun setidaknya selama 20 detik di bawah air mengalir. 

Namun, jika dalam situasi tidak ada air, bisa juga menggunakan gel yang mengandung paling sedikit 60 persen alkohol untuk membersihkan tangan. Dia berharap, melalui kegiatan ini BKKP dapat berkontribusi memberikan informasi tentang virus corona sekaligus memberikan edukasi tentang gerakan mencuci tangan yang benar dan pemakaian masker yang tepat.

“Perilaku hidup bersih seperti ini hendaknya selalu dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona dan penyakit menular lainnya,” tutup Hesti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement