Senin 17 Feb 2020 13:38 WIB

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Remaja di Pasar Minggu

Remaja berinisial FA meninggal dunia usai dianiaya orang tak dikenal.

Rep: Flori Sidebang / Red: Friska Yolanda
Ilustrasi pemukulan. Seorang remaja berinisial FA (16 tahun) meninggal dunia usai dianiaya sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (16/2).
Ilustrasi pemukulan. Seorang remaja berinisial FA (16 tahun) meninggal dunia usai dianiaya sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja berinisial FA (16 tahun) meninggal dunia usai dianiaya sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (16/2). Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku penganiayaan itu. 

Kapolsek Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kompol Prayitno mengatakan, kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Prayitno menyebut, saat korban sudah berada di rumah sakit, peristiwa itu baru dilaporkan kepada polisi. 

Baca Juga

"Jam 04.00 WIB kejadiannya, dilaporkan ke kita jam 05.30 WIB di Rumah Sakit (Tria Dipa) Pancoran," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Senin (17/2).

Prayitno pun mengaku belum mengetahui motif dari insiden penganiayaan itu. Dia menuturkan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Sabar ya, kita masih bekerja nanti pasti kami kabari," ujar Prayitno.

Berdasarkan informasi, saat itu FA baru selesai makan nasi goreng bersama teman-temannya di lokasi kejadian. Saat akan berjalan pulang tiba-tiba saja ia dihampiri oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor. Warga Pejaten Timur itu pun langsung dianiaya.

Warga menemukan luka tusukan di jasad korban yang cukup serius. FA pun kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. FA meninggal di ruang IGD RS Tria Dipa, Pancoran. Jasadnya masih berada di rumah sakit itu dan dilakukan divisum untuk keperluan penyelidikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement