REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membuat taman kota untuk ruang terbuka hijau (RTH) di area buffer zone Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cipayung, Kota Depok.  Lahan ini akan dibuatkan taman hutan kota.

"Sudah saya pantau ke lokasi perluasan daerah penyangga (buffer zone) TPA sampah Cipayung di kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Saat ini buffer zone di lahan seluas 7,9 hektar telah rampung pengadaan lahannya," ujar Wali Kota Depok, Muhammad Idris di Balai Kota Depok, Senin (17/2).

Dia menambahkan, pengadaan lahan seluas 7,9 hektar sudah selesai pada 2019. "Saat ini saya ingin melihat lebih jelas lagi di mana posisinya dan bagaimana garis kontur tanahnya, untuk bahan kajian, terkait perencanaan selanjutnya, apa saja yang bisa ditata di sini," ucap Idris.

Menurut Idris, perluasan buffer zone ini, yang dimaksud bukan sebagai tempat pembuangan sampah. Tetapi, sebagai daerah penyangga untuk mencegah agar bau sampah dari TPA Cipayung tidak menyebar ke wilayah lain.

"Tahap selanjutnya kami akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) supaya mendukung pembangunan taman hutan kota ini. Jadi, ini bukan tempat pembuangan sampah. Karena untuk pembuangan sampah kita sudah punya jatah di TPA Nambo yang ada di kawasan Gunung Leutik, Kabupaten Bogor," jelasnya.

Nantinya, lanjut Idris, di lahan buffer zone tersebut, selain taman kota, juga ada beragam aktivitas seperti jogging track. "Dengan adanya taman kota di buffer zone ini diharapkan dapat mengurangi bau sampah dari TPA Cipayung," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika