Sabtu 15 Feb 2020 11:02 WIB

Pemkot Bogor akan Bangun Lima Pusat Kuliner

Sebanyak 300 pedagang kaki lima akan ditempatkan di pusat-pusat kuliner di Bogor

Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalur pedestrian Jalan Surya Kencana, Kota Bogor. ilustrasi
Foto: Republika/Imas Damayanti
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalur pedestrian Jalan Surya Kencana, Kota Bogor. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menata ratusan pedagang kaki lima (PKL). Untuk menampung ratusan PKL ini, Pemkot Bogor pun berencana membangun pusat kuliner yang diarahkan menjadi destinasi wisata kuliner di sejumlah lokasi di kota Bogor.

"Penataan PKL ini untuk menertibkan lokasi PKL sekaligus menata kawasan kota agar Kota Bogor menjadi lebih indah," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachimdi Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Baca Juga

Menurut Dedie, para PKL yang akan ditata kemudian lokasinya dibangun pusat kuliner antara lain, di Kelurahan Sempur Bogor Tengah, di Jalan Ciremai dekat Taman Kencana Bogor Tengah, di Jalan Semeru Bogor Barat, di Sukasari Bogor Timur dan di sekitar GOR Pajajaran Tanah Sareal. Jumlahnya sekitar 300 PKL.

Rencana penataan PKL tersebut telah dibahas antara Pemerintah Kota Bogor dengan pihak ketiga, antara lain, PT Mayora, Bank Jabar Banten (BJB) dan Koperasi PKL, pada rapat koordinasi di Balai Kota Bogor, Jumat (14/2).

Untuk PKL di Kelurahan Sempur yang telah membentuk koperasi dan beranggota 120 PKL, menurut Dedie, Pemkot Bogor bersama pihak ketiga akan mendata lokasi dan fasilitas yang akan dibangun. Yakni berupa bangunan tenda yang seragam agar dapat menampung seluruh PKL yang telah terdaftar.

Pemerintah Kota Bogor bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya juga akan menata PKL di Jalan Ciremai, dekat Taman Kencana. "Kalau lokasi di Kelurahan Sempur masih memungkinkan, ada juga opsi untuk memindahkan PKL dari Jalan Ciremai ke Kelurahan Sempur, tapi opsi ini baru sebatas usulan," katanya.

Kemudian, penataan PKL di Jalan Semeru, ada sebanyak 45 pedagang yang akan direlokasi ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi. "Pihak Marzuki Mahdi sudah mengizinkan kita membangun sentra kuliner di sana," katanya.

PKL sebanyak 45 pedagang yangdireloksi ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi ini akan dibangunkan tenda yang seragam oleh pihak ketiga. Para PKL di Sukasari yang jumlahnya sebanyak 135 pedagang, juga akan direlokasi dan dibangunkan tenda-tenda di pusat kuliner oleh pihak ketiga.

PKL di sekitar GOR Pajajaran yang jumlahnya 30 pedagang, juga akan ditata dan dibangunkan tenda yang seragam oleh pihak ketiga. Pemerintah Kota Bogor dan pihak ketiga, masih mendata dan PKL dan lokasi yang akan dibangunkan tenda-tenda untuk pusat kuliner.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement