Rabu 12 Feb 2020 11:01 WIB

Kemenkes Bantah Pasien Peserta JKN-KIS Terlantar di Lampung

Pasien itu telah mendapatkan perawatan medis di RSUD tersebut.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Muhammad Rezki Mediansori yang dikabarkan tidak diurus saat berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung. Foto korban meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Muhammad Rezki Mediansori yang dikabarkan tidak diurus saat berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung. Foto korban meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Muhammad Rezki Mediansori yang dikabarkan tidak diurus saat berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung. Pasien itu telah mendapatkan perawatan medis di RSUD tersebut.

"Tidak benar pasien (Rezki) terlantar (di RSUD Abdul Moeloek)," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo saat dihubungi Republika, Rabu (12/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan, awalnya pasien sudah dirawat di RSUD itu. Kemudian karena kondisi menurun, Bambang menyebutkan ia dipindahkan oleh dokter yang merawatnya ke High Care Unit (HCU). Bahkan, dia diantar dua perawat dengan kondisi tangan terpasang infus dan oksigen. Kemudian ketika di depan ruang HCU, Bambang menyebutkan pasien kejang dan ditolong oleh perawat.

"Tetapi orang tua marah, berlaku kasar ke perawat, dan selang dicabut. Pasien kemudian meninggal," ujarnya.

Sebelumnya pasien bernama Muhammad Rezki Mediansori, meninggal diduga setelah terlantar di selasar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung, Senin (10/2). Orang tua pasien mengamuk melihat anaknya tidak mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit. Keterangan yang diperoleh dari pengunjung, pasien Rezki ditempatkan di selasar rumah sakit, dan belum mendapatkan perawatan dari dokter dan paramedis rumah sakit.

“Pasien BPJS Kesehatan meninggal terlantar di rumah sakit,” kata Fauzi, pengunjung yang menyaksikan pasien tersebut meninggal dan keluarganya mengamuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement