REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kota Tasikmalaya saat ini memiliki destinasi wisata baru yang murah meriah. Destinasi itu berada di Sungai Cikalang, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Perkumpulan mantan narapidana Tasikmalaya atau yang dikenal dengan nama Manasix, mengubah sungai yang tadinya kotor itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan meluncur bebas di sungai menggunakan ban atau river tubing.
Ketua Manasix, Asep Ugar mengatakan, sungai yang memisahkan dua kecamatan di Kota Tasikmalaya itu dikenal kotor dan tak terawat. Bahkan, menurut dia, warga sekitar pun tak peduli dengan keadaan sungai itu. Namun, sejak 2018 Manasix mencoba perlahan-lahan pembersihan sungai. Sebab, ia menilai keberadaan sungai itu memiliki potensi.
"Kita ingin gali potensi yang ada di sini sekaligus membersihkannya," kata dia, Ahad (9/2).
Belakangan, ia memiliki pemikiran untuk menjadikan tempat itu sebagai destinasi wisata olahraga dan edukasi melalui kegiatan river tubing. Menurut dia, nilai edukasi dari kegiatan itu, orang dapat lebih peduli lagi dengan kondisi lingkungan. Sebab, setelah mereka menelusuri sungai bersih akan timbul kesadaran untuk menjaga kebersihannya.
Asep mengatakan, melaui kegiatan itu ia ingin orang-orang menikmati aliran sungai dan mencintai lingkungannya. "Kenapa tidak kita mengajak anak-anak generasi muda untuk bisa mencintai dan menikmati lingkungannya," kata dia.
Sementara dengan menelusuri sungai menggunakan ban dengan jarak sekira 3 kilometer, orang juga akan berkeringat. Artinya, kegiatan itu memiliki manfaat agar orang-orang dapat berolahraga dengan gembira.
"Jadi kalau orang Tasik mau liburan tak perlu jauh ke luar kota. Kita ciptakan satu wisata yang ada edukasinya. Kita manfaatkan sungai yang ada untuk river tubing," kata dia
Asep mengakui, sarana dan prasarana untuk melakukan river tubing di Sungai Cikalang masih sangat terbatas. Manasix hanya menyediakan ban, pelampung, dan helm, untuk mengarungi sungai itu. Namun, untuk mencapai sungai aksesnya cukup ekstrem. Selain itu, belum terdapat fasilitas tempat bilas untuk pengunjung setelah bermain di sungai.
"Saya akan usahakan minta ke pemerintah untuk bantuan, mislanya juga tempat bilas. Minta juga untuk diperiksa kesehatan airnya untuk digunakan bermain," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
