REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Tiga nagari di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat terendam banjir, Sabtu pagi (8/2). Hujan deras mengguyur daerah itu sejak Jumat malam (7/2).
"Dari data BPBD Kabupaten Solok, tercatat setidaknya ada tiga lokasi yang terkena bencana banjir. Di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukik Sundi, Nagari Kinari dan Nagari Talang Babungo, Kecamatan Giliran Gumanti," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok Armen di Koto Baru, Sabtu (8/2).
Dia menjelaskan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok sudah berada di tiga lokasi tersebut untuk pendataan dan membantu melakukan evakuasi warga ke tempat yang relatif lebih aman, bila dibutuhkan. Ketinggian air di lokasi banjir bervariasi antara 20 hingga 60 sentimeter. Akibat banjir, aktivitas sehari-hari masyarakat terganggu.
Armen menyebutkan di Nagari Talang Babungo, banjir terpantau di dua lokasi, di antaranya Jorong Talang Timur dan Jorong Talang Barat, sedangkan di Nagari Muaro Paneh, luapan Batang Lembang terjadi di tiga jorong. "Di Muaro Paneh, luapan Batang Lembang terjadi di Jorong Balai Pinang, Jorong Koto Panjang, dan Jorong Koto Kaciek," ujarnya.
Sejumlah sekolah juga terdampak banjir di Nagari Muaro Paneh, seperti SD Negeri 09, Pondok Pesantren Royatul Islam, dan TK Muara Kasih. Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan.
"Sejauh ini, untuk sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir, mudah-mudahan tidak ada korban dalam bencana ini," ujarnya.