Rabu 05 Feb 2020 16:46 WIB

Demokrat akan Lobi Fraksi Lain untuk Bentuk Pansus Jiwasraya

Demokrat masih menunggu usulan pembentukan pansus tersebut dibawa ke rapat bamus.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti buka bersama yang diadakan KPK di gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/6).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti buka bersama yang diadakan KPK di gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman memastikan bakal melobi fraksi lain untuk ikut mendukung usulan pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket Jiwasraya. Hal tersebut mengingat diusulkannya pansus hak angket oleh fraksi Partai Demokrat dan PKS pada Selasa (4/2) kemarin.

"Ya pasti itu (melobi fraksi lain)," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga

Kendati demikian, ia belum mau mengungkapkan fraksi mana yang akan dilobi oleh Fraksi Partai Demokrat. Demokrat masih menunggu usulan pembentukan pansus tersebut dibawa ke rapat bamus.

"Bamus tujuannya untuk membuat agenda kapan saatnya usulan angket itu dibawa ke paripurna. Syarat administratif sudah terpenuhi, yaitu 25 anggota dan lebih dari satu fraksi. Alasan sudah jelas, maksud dan tujuan juga jelas, objek penyelidikannya juga sudah jelas," ungkapnya.

Sebelumnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Demokrat menyerahkan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) Jiwasraya ke pimpinan DPR. Ketua fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan sebanyak 50 anggota fraksi PKS telah menandatangani usulan pembentukan pansus hak angket.

Sementara itu anggota fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan sebanyak 54 anggota fraksi Partai Demokrat juga telah tandatangani usulan pansus hak angket. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement