Sabtu 01 Feb 2020 05:37 WIB

Jogja Heboh 2020 Tawarkan Promo Diskon Hingga 50 Persen

Jogja Heboh 2020 digelar 2 Februari hingga 31 Maret

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ecowisawa Pinus Mangunan. Wisatwan mengujungi kawasan wisata Pinus Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Ahad (12/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Ecowisawa Pinus Mangunan. Wisatwan mengujungi kawasan wisata Pinus Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Ahad (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar program Jogja Heboh 2020 dengan tema "More than Just a Great Sale". Kegiatan yang hadir 2 Februari hingga 31 Maret 2020 itu terdiri dari berbagai rangkaian acara dan menawarkan promosi menarik.

Deretan agenda termasuk atraksi seni, budaya, olahraga, sosial, serta berbagai wisata murah, termasuk diskon hotel untuk wisatawan yang pelesir ke Yogyakarta. Agen perjalanan daring tiket.com bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Baca Juga

Kolaborasi itu memberikan promosi di lebih dari 200 mitra hotel area Yogyakarta di bawah naungan PHRI, dengan potongan harga langsung hingga 50 persen. Selain itu, tiket.com memberi diskon tambahan kepada pengguna yang bertransaksi minimal Rp 200 ribu via aplikasi.

Promosi diskon hotel berlaku mulai 1 Februari hingga 30 April 2020, sehingga wisatawan bisa lebih leluasa merencanakan liburannya di kota Jogja. VP of Accommodation tiket.com Cisyelya Bunyamin mengatakan, pihaknya sangat antusias dapat turut mendukung pemerintah.

"Program great sale hotel yang telah kami persiapkan untuk Jogja Heboh 2020 bersama PHRI diharapkan semakin mendorong minat masyarakat berkunjung ke Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata potensial di Indonesia,” ujar Cisyelya lewat keterangan resminya.

Cara mendapatkan promosi dan informasi lengkap Jogja Heboh, pelanggan cukup membuka aplikasi tiket.com. Harga yang tertera adalah harga potongan langsung dan berlaku bagi pembelian hotel di area Yogyakarta pada periode waktu menginap 1 Februari hingga 30 April 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement