Kamis 30 Jan 2020 07:05 WIB

Mahasiswa Asal Sulsel di Wuhan Berharap Segera Dievakuasi

Mahasiswa asal Sulsel ingin keluar dari kota Wuhan yang terisolir akibat virus corona

Red: Nur Aini
 Anak perempuan mengenakan masker masker di atas gendongan seorang pria sambil menyusuri jalanan di Beijing, China, Selasa (28/1). Kematian akibat corona pertama terjadi di luar Wuhan, yakni di Beijing.
Foto: AP
Anak perempuan mengenakan masker masker di atas gendongan seorang pria sambil menyusuri jalanan di Beijing, China, Selasa (28/1). Kematian akibat corona pertama terjadi di luar Wuhan, yakni di Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mahasiswa Indonesia asal Sulawesi Selatan (Sulsel) di Wuhan, China, Patmawaty Taibe mengaku bersyukur dan berharap rencana evakuasi oleh pemerintah dapat segera direalisasikan.

Mahasiswa yang kini mengambil program doktoral psikologi di Central China Normal University Wuhan, China itu mengatakan sangat berharap bisa keluar dari kota yang terisolir itu, khususnya Provinsi Hubei.

Baca Juga

"Kami sangat senang dengan kabar rencana evakuasi yang terus dimatangkan pemerintah," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/1).

Mahasiswi tingkat doktoral yang akrab dipanggil Eva ini, juga mengaku terus memantau perkembangan atau progres pemerintah terhadap warganya yang ada di China melalui berita dari dalam negeri. Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait telah mematangkan persiapan agar evakuasi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, sembari menunggu izin dari otoritas China.

Persiapan evakuasi juga berkaitan dengan proses karantina lanjutan di negara tujuan, mengingat Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China telah berstatus karantina selama sepekan terakhir untuk mencegah penyebaran Virus Corona lebih luas.

"Kami sangat senang dengan kabar ini. Semoga semuanya dimudahkan, Aamiin," ujar dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement