Sabtu 25 Jan 2020 16:34 WIB

Dinkes Sumsel Minta Puskesmas Amati Gejala Virus Corona

Petugas medis diminta mengamati peningkatan kasus pneumonia di lingkup puskesmas.

Waspada Virus Corona
Foto: Republika
Waspada Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Selatan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Saat ini Dinkes Sumsel telah menginstruksikan unit puskesmas di seluruh kabupaten/kota untuk mengamati gejala-gejala masyarakat.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Anita Rianti, Sabtu (25/1) di Palembang mengatakan virus corona dikhawatirkan terdeteksi ketika seseorang telah masuk ke daerah dengan gejala demam, batuk dan nyeri tenggorokan. "Bisa saja saat di bandara atau pelabuhan suhu tubuhnya belum meningkat sehingga tidak terdeteksi thermal scanner. Jadi kami instruksikan kabupaten/kota agar segera merujuk warga yang ditemukan gejala virus corona," kata Anita.

Baca Juga

Ia meminta kabupaten/kota mengamati peningkatan kasus pneumonia di lingkup puskesmas, jika memang ada warga yang suspect terjangkit virus corona. Dia menyebut perlu pendeteksian secara klinis terhadap riwayat perjalanan dan makanannya.

"Petugas kesehatan harus memantau lebih ketat dan segera mengisolasi pasien dengan gejala Pneumonia jika ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum munculnya gejala," tambahnya.

Namun tidak semua rumah sakit memiliki ruang isolasi khusus. Sehingga Dinkes Sumsel akan berkonsultasi dengan rumah sakit terdekat yang dapat menampung sementara pasien suspect itu. "Jika memang kondisi pasien dianggap berat maka segera dirujuk ke RSUP Muhammad Hoesin Palembang yang memiliki ruang isolasi khusus," katanya.

Kendati kewaspadaan ditingkatkan, pihaknya meminta masyarakat tetap tenang dan terus mempelajari gejala-gejala virus corona sebagai antisipasi dini. Selain itu biasakan mencuci tangan menggunakan sabun serta menutup mulut ketika batuk atau bersin.

Dinkes juga menganjurkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam, batuk, sesak. Khususnya jika usai melaksanakan perjalanan dari China atau negara terjangkit lainnya.

"Dinkes Sumsel juga bekerja sama dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam pengeawasan kedatangan internasional sebagai antisipasi dini," kata Anita Rianti.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement