REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kondisi terdakwa perempuan dalam kasus video pornografi yang viral dengan nama Vina Garut disebut drop saat persidangan lanjutan, Kamis (23/1). Dalam sidang itu, terdakwa berinisial P (19 tahun) harus mendengarkan keterangan para saksi mahkota, yang notabene merupakan terdakwa juga dalam kasus tersebut.
Pengacara terdakwa P, Asri Vidya Dewi mengatakan, kondisi kliennya lemah secara psikis selama jalannya sidang. Apalagi, dalam sidang itu P harus mendengarkan saksi yang juga melakukan perbuatan itu bersama dirinya.
"Dia tidak konsentrasi," kata dia, usai sidang dj Pengadilan Negeri Garut, Kamis (23/1).
Menurut Asri, secara psikologis kliennya menolak untuk mengingat peristiwa yang dialaminya. Sementara dalam sidang, semua diharuskan memangingat peristiwa yang pernah terjadi.
Ia khawatir, kondisi kliennya itu akan semakin lemah pada sidang berikutnya. Pasalnya, dalam sidang yang digelar pada Kamis pekan depan, terdakwa P akan bertindak sebagai saksi mahkota.
Berdasarkan pantauan Republika, secara fisik kondisi terdakwa P baik-baik saja. Usai keluar ruang sidang Garuda, terdakwa dengan dikawal petugas masuk ke sebuah ruangan. Namun, ia tidak masuk ke sel tahanan, melainkan ruangan terpisah dari tahanan lainnya.