REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah wisatawan Austria yang berlibur ke Indonesia alami peningkatan. Dalam beberapa tahun terakhir peningkatannya cukup signifikan sebesar 9 persen dari tahun 2015 ke tahun 2018.
Namun jumlah itu masih dapat terus ditingkatkan. "Potensinya masih sangat besar," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Wina Witjaksono Adji tentang kehadiran Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di Austria, Ferien Messe yang berlangsung tanggal 16-19 Januari lalu.
Witjaksono menyebutkan Indonesia menggandeng delapan perusahaan travel di Austria untuk mempromosikan lima destinasi yang menjadi prioritas pemerintah tahun ini.
Ferien Messe merupakan pameran wisata terbesar di Austria yang menarik tak kurang dari 150 ribu pengunjung dan diikuti oleh 800 peserta pameran dari 80 negara.
Witjaksono Adji menyampaikan Indonesia secara reguler berpartisipasi pada Ferien Messe setiap tahun dengan menggandeng Kementerian Pariwisata RI. Tahun 2019 lalu Indonesia menjadi negara mitra dalam pameran tersebut.
Diakuinya, wisatawan dari Austria lebih banyak ke Bali, padahal Indonesia memiliki banyak sekali tujuan wisata selain Bali. “Kali ini kami fokus mempromosikan lima tujuan wisata yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2020, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang,” kata Witjaksono.
Selama pameran stan Indonesia dimeriahkan oleh pementasan tari jaipong, penampilan kostum karnaval, dan pada acara pembukaan dilakukan pemotongan tumpeng yang dihadiri pejabat dari pihak penyelenggara pameran, yang disambut antusias oleh para pengunjung.
Selain pementasan tarian dan penampilan kostum karnaval di stan Indonesia, para penari juga tampil di panggung utama yang disaksikan ratusan pengunjung pameran wisata.
Paduan unik cita rasa Kopi Aceh Gayo dan Temanggung yang disajikan di stan Indonesia sepanjang pameran juga menarik minat dan pujian pengunjung. Untuk menambah daya tarik, Indonesia juga membagikan berbagai hadiah yang menarik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika